JAKARTA, tpcom- PT Pollux Barelang Megasuperblok, pengembang superblok Meisterstadt Batam mengandeng Bank BNI untuk menyediakan pembiayaan konsumen untuk pembeli apartemen di proyek itu dengan berbagai insentif yang menguntungkan pembeli.
Membeli apartemen Meisterstadt dengan menggunakan kredit BNI itu, maka konsumen dapat keuntungan, seperti syarat uang muka (DP) hanya 5% untuk kepemilikan pertama dengan suku bunga sebesar 7,25% fixed selama 2 tahun.
Selain itu, karena BNI adalah bank BUMN, maka dapat pula dimanfaatkan oleh konsumen dari kalangan aparatur sipil negara (ASN), anggota TNI, dan Polri serta karyawan BUMN dengan promo khusus berupa pemberian suku bunga 6,75% fixed selama 2 tahun dan 7,75% fixed selama 1 tahun berikutnya.
“Melalui kerja sama ini pula, Pollux Properti Indonesia berharap dapat mendukung pertumbuhan KPA melalui beragam produk inovatif dan kompetitif yang ditawarkan Pollux Properti,” tutur Nico Po, CEO PT Pollux Properti Indonesia Tbk., di Jakarta, Kamis (7/2).
BACA JUGA: Pollux Serahkan Unit Chadstone Mall Cikarang Ke Tenant
Penandatanganan kerjasama ini sendiri ausah dilakukan hari ini bertempat di Noble House, Mega Kuningan, Jakarta yang dihadiri oleh Nico Po serta perwakilan dari Bank BNI.
“Kerjasama pembiayaan KPA ini merupakan salah satu bentuk komitmen dari Pollux Properti untuk memberikan sebuah kemudahan pembiayaan bagi konsumen Meisterstadt Batam. Dengan demikian, berbagai lapisan masyarakat dapat memilih dan membeli apartemen Meisterstadt Batam melalui beragam skema pembiayaan.”
Sedangkan, Maikel Tanuwidjaya, Sales and Marketing Director PT Pollux Properti Indonesia Tbk., menjelaskan Pollux berkomitmen untuk membangun kawasan megasuperblok Meisterstadt Batam secara keseluruhan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
“Saat ini tipe studio di tower ke-3 apartemen Meisterstadt ditawarkan dengan DP cukup Rp20 jutaan dan cicilan Rp5 jutaan perbulan,” ujar Maikel Tanuwidjaya.
Penjualan Meisterstadt sendiri dilakukan dalam 4 fase, dimana pada fase pertama telah dipasarkan tiga menara apartemen (A1, A2 dan A3) sebanyak 1.575 unit dan 113 unit ruko. Produk ini dilepas dengan harga mulai dari Rp3 miliar serta mall. Ada tiga tipe unit apartemen yang ditawarkan, yaitu tipe one bedroom dengan total luas 24,82 m2, one bedroom plus seluas 42,51 m2, dan tipe two bedroom seluas 51,59 m2. Unit-unit itu dijual dengan harga yang ditawarkan mulai dari Rp400 juta sampai dengan Rp1,1 miliar.
“Meisterstadt dibangun dengan tujuan menciptakan area komersial bertaraf internasional—yang menunjang kegiatan free trade zone Asia bagi kota Batam,” kata Nico Po.
Nico Po menuturkan pada penjualan apartemen fase pertama (A1 & A2), Meisterstadt berhasil mendulang sukses dengan pencapaian terjual 100% hanya dalam waktu satu hari saja. Sementara untuk tower ketiga (A3) saat ini penjualannya sudah mencapai 70%.
PT Pollux Properti Indonesia Tbk., merupakan pwerusahaan yang melibatkan keluarga besar mantan Presiden RI, BJ. Habibie sebagai pemegang sahamnya itu, mengembangkan Meisterstadt Batam seluas 9 hektar.
Proyek multifungsi ini nantinya akan merangkum 11 gedung pencakar langit yang terdiri atas 8 menara apartemen sebanyak 6500 unit, 1 hotel, 1 rumah sakit bertaraf internasional, mal, pertokoan serta 1 perkantoran dengan rencana ketinggian 100 lantai. Untuk pengembangan megaproyek ini diperlukan dana investasi tidak kurang dari Rp11 triliun.
Setelah menggelar Topping Off untuk tower apartemen pertamanya (A1) pada pertengahan Januari 2019 lalu, disusul tower kedua (A2) pada pertengahan Februari 2019 mendatang, ungkap Nico, saat ini Meisterstadt Batam kembali mengumumkan akan segera memasarkan tower terbaru, Tower Elan, Luxury Penthouse Residence Tower yang terdiri dari 363 unit luxury penthouses dengan konsep yang berbeda dengan tower sebelumnya.