Beranda Apartemen Menara I Terjual, Jababeka Mulai Bangun Konstruksi Apartemen Kawana Golf Residence

Menara I Terjual, Jababeka Mulai Bangun Konstruksi Apartemen Kawana Golf Residence

0
BERBAGI
PT Jababeka Creed Residence melakukan groundbreaking atau penanaman tiang pancang pertama proyek serviced apartment Kawana Golf Residence di Cikarang, Kamis (26/4). Presiden Direktur PT Jababeka Creed Residence, Lim Seng Bin sedang memukul gong sebagai tanda dimulainya groundbreaking disaksikan Chief Representative Creed Group Indonesia, Mr. Tatsuya Ichinomiya (kedua kanan), Komisaris PT Jababeka Creed Residence, Awanu Alfan (ketiga kanan), Direktur PT Jababeka Creed Residence, Handoyo Lim (kempat kanan) dan Head of Construction Jababeka Residence, Ari Balitiarso (paling kiri). * Foto Yuniar Susanto

CIKARANG, tpcom- Menara I proyek apartemen Kawana Golf Residence di Cikarang sold out 100%, PT Jababeka Creed Residence mulai membangun fisik proyek tersebut yang dimulai dengan pemancangan tiang pancang pertama pada hari Kamis (26/4).

Kawana Golf Residence adalah proyek serviced apartment yang ditujukan untuk kalangan ekspatriat yang bekerja di kawasan industri Cikarang, dimana unitnya ditawarkan menjadi portofolio investasi bagi pemodal riter.

Sutedja S. Darmono, Presiden Direktur Jababeka Residence– induk usaha PT Jababeka Creed Residence, mengatakan pihaknya berkomitmen untuk melakukan delivery unit tepat waktu kepada investor pembeli apartemen tersebut dengan target tuntas dalam masa dua tahun lagi.

“Pembangunan Tower I Kawana Golf Residence diharapkan selesai dalam jangka waktu 24 bulan, sehingga dapat segera memenuhi kebutuhan ekspatriat di Cikarang dan sekitarnya. Melihat respon luar biasa terhadap high end residential seperti Kawana Golf Residence, kami sedang mempersiapkan pengembangan tahap II Kawana Golf Residence dengan ukuran unit yang lebih besar,” ujar dia dalam siaran persnya, Kamis (26/4).

Baca juga: Tangkap Peluang, Jababeka Siapkan Proyek Movieland & Silicon Valley di Cikarang

Dalam acara peletakan tiang pancang pertama itu dihadiri oleh perwakilan direksi Jababeka dan Creed Group (Jepang) sebagai inisiator joint venture PT Jababeka Creed Residence.

Menara I Kawana Golf Residence terjual sebanyak 234 unit sejak dijual mulai Oktober 2017 lalu dengan harga berkisar Rp33 juta per meter persegi.

Sutedja menjelaskan pihaknya menjual tiga tipe unit yang terdiri dari tipe Studio seluas 26,55 m2 semi gross, lalu tipe satu bedroom (35,57 m2 semi gross), dan tipe dua bedroom dengan luas 62 m2 semi gross. Dengan penjualan tipe tiga unit itu maka harga per unit apartemen tersebut berkisar Rp1 miliar hingga Rp2 miliar.

Chief Representative Creed Group Indonesia, Tatsuya Ichinomiya menambahkan keyakinan pembeli apartemen itu tidak lepas dari kualitas bangunan serta desain eksterior dan interior apartemen yang mengacu pada standar Jepang.

“Kami menambahkan banyak unsur Jepang pada apartemen ini, seperti interior unit apartemen bernuansa modern Japanese dan fully furnished, dan juga fasilitas yang diminati ekspatriat lainnya meliputi pemandian air hangat, restoran otentik Jepang, room service, termasuk sarapan khas Jepang, laundry dan cleaning service,” ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, dengan lokasinya yang unik, penghuni dapat langsung memulai golf dari apartemen sehingga banyak ekspatriat yang tertarik. Kawana Golf Residence merupakan bagian dari Jababeka Golf City seluas 180 hektar yang memiliki konsep pengembangan premium one-stop service. Terhubung langsung dengan fasilitas olahraga lapangan golf seluas 86 hektar yang menjadi pusat dari kawasan Jababeka Golf City.

“Proyek ini juga dikelilingi oleh pengembangan area residensial dan komersial. Juga berdampingan dengan pengembangan proyek lain yang berkonsep Jepang, seperti area komersial Japan Village yang berfokus pada tenant-tenant food & beverages, mixed-use development Little Tokyo yang dikembangkan bersama PT PP Properti-Jababeka, Mayfair Plaza Indonesia Jababeka dan Senior Living @D’Khayangan.”

Sementara itu, Handoyo Lim, Direktur PT Jababeka Creed Residence, mengatakan pihaknya selaku pengembang proyek tersebut aktif mencari penyewa ekspatriat untuk unit-unit yang sudah dibeli investor.

“Kami optimistis dengan prospek sewanya. salah satu alasannya adalah proyek ini berada dalam lingkungan tujuh kawasan industri besar di Cikarang yang menjadi tempat bekerja bagi 10.000 ekspatriat,” ujarnya.

Cikarang adalah kawasan zona ekonomi yang menopang perekonomian nasional dengan keberadaan industri manufaktur multinasiona yang beroperasi di kawasan tersebut. Selama 2 tahun terakhir, PDB wilayah Cikarang mencapai Rp150 triliun.

Hal itu, menurut Handoyo, menjadikan pelaku di sektor manufaktur sebagau captive market untuk bisnis sewa properti di kawasan tersebut.

LEAVE A REPLY