Beranda Global Diburu Banyak Negara: Mega Skandal Rumit di Apartemen One57

Diburu Banyak Negara: Mega Skandal Rumit di Apartemen One57

0
BERBAGI
Apartemen One57 Condo di New York. (Dok. Ny.curbed.com)

NEW YORK, tpcomSeantero Amerika Serikat buncah, gempar menyusul terkuaknya skandal transaksi jual beli satu lantai apartemen One57 Condo di New York.

Ternyata seluruh unit di satu lantai di apartemen itu dibeli oleh konglomerat Nigeria, Kola Aluko, yang dituduh melakukan pencucian uang.

Dia membeli unit empat kamar tidur di menara super tinggi itu dengan harga US$50,9 juta atau Rp587,1 miliar pada tahun 2014. Apartemen seluas 6.240 kaki persegi ini memiliki jendela dari lantai ke langit-langit dan pemandangan kota New York.

Yang menghebohkan adalah apartemen milik Kola ini sempat disita pada Juli lalu dan menjadi objek penyitaan properti terbesar yang pernah ada di AS. Menurut catatan publik di PropertyShark, penyitaan dilakukan karena Kola yang merupakan pengusaha minyak tersebut dinyatakan gagal membayar hipotek senilai US$35,3 juta kepada pemberi pinjaman yang berbasis di Luksemburg.

Namun menurut laporan, penyitaan itu ditangguhkan karena ada seorang kreditur baru yang muncul memberikan pengakuan pula bahwa dia punya piutang kepada Aluko, berupa piutang pembelian bensin dan bahan bakar jet oleh Aluko senilai US$83 juta.

Saat ini, pengelolaan apartemen 10 kamar milik Kola itu telah dipindahkan ke pihak ketiga yang tidak dikenal dari Pak Aluko. Kemudian properti itu sedangkan ditawarkan untuk dijual dengan harga diskon sebagai alternatif penyitaan tradisional, menurut seorang sumber yang mengetahui properti tersebut.

Dok. Newsmakersng.com

Terkait dengan apartemenya itu, Kola juga berutang pemiliharaan dan operasional, seperti, biaya listrik dan biaya keterlambatan yang jumlahnya lebih dari US$64.000. tetapi kalau sudah terjual, maka beban utang itu tidak bisa dibebankan kepada pembeli baru.

“Ini adalah kesempatan unik untuk menjadi pemilik penthouse mewah lantai penuh dengan harga yang jauh lebih terjangkau daripada unit lantai penuh lainnya di gedung dan lingkungan sekitar,” kata broker properti Ali Jafri dari Compass.

Saat ini, Kola sendiri sedang penyelidikan terhadap dugaan kejahatan pencucian uang di Eropa dan Nigeria, negara asal Aluko, di mana pihak berwenang telah berusaha untuk menyita asetnya.

Pada bulan Juli, pejabat federal A.S. mengajukan aduan perdata yang mencoba melakukan penyitaan dan pengembalian aset senilai US$144 juta dari Kola.

Dalam hal ini, termasuk upaya penyitaan unit apartemennya di kondominium 57th Street dan Galactica Star, sebuah kapal pesiar seharga US$80 juta.

Aluko tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar, dan pengacara Michael Lubben, yang menurut laporan, mewakili One57 79 Inc. dalam kasus penyitaan, tidak menanggapi permintaan komentar. (Sumber: Mansion Global)

LEAVE A REPLY