Beranda Global Rahasia Tycoon Properti China Gusur Ambani, Bos Migas India dari Orang Terkaya...

Rahasia Tycoon Properti China Gusur Ambani, Bos Migas India dari Orang Terkaya Asia

0
BERBAGI
Hui Ka Yan, Bos China Evergrande Group. Dok. qz.com

Jakarta- Hui Ka Yan, pengusaha properti China dengan bendera bisnis bernama China Evergrande Group secara mengejutkan mendepak Mukesh Ambani, konglomerat India dari predikat orang terkaya kedua di Asia dengan nilai kekayaan bersih mencapai US$34,1 miliar atau sekitar Rp353,53 triliun.

Dia berhasil menambahkan kekayaannya melebihi daripada konglomerat lain dengan pencapaian fantastis. Bayangkan tujuh hari terakhir dia berhasil menambahkan nilai kekayaannya hingga US$9 miliar atau setara dengan Rp119,7 triliun.

Berdasarkan Bloomberg Billionaires Index 2017, secara keseluruhan Hui berhasil menambah nilai kekayaan sebesar US$26,7 miliar atau mencapai 360,6% dibandingkan dengan nilai kekayaan awalnya. Suatu pencapaian yang fenomenal sehingga mengantarkan dia menjadi orang terkaya kedua di Asia menggantikan Ambani, bos Reliance Industries Limited (RIL), yang berbisnis di bidang kilang minyak, petrokimia, tambang migas dan bisnis jaringan ritel.

Lalu apa rahasia dari lonjakan fenomenal nilai kekayaan dari pengusaha properti China itu? Hui, kini berusia 59 itu- ternyata berhasil menaikan nilai saham perusahaan propertinya, China Evergrande Group melalui kinerja penjualan properti yang mengkilap, sembari menggunakan strategi menghindari utang yang berlebihan dalam memacu pertumbuhan kinerja bisnis propertinya.

Rumah mewah yang sempat dibeli Hui pada tahun lalu di Australia senilai US$39 juta, kini dipermasalahkan oleh pemerintah di negara itu dengan dugaan tindak pidana. (Foto dailytelegraph.com.au)

Hui juga dinilai diuntungkan oleh ledakan kenaikan nilai harga properti di China yang membuat dia mendapatkan kenaikan nilai aset properti hingga mencapai US$43,8 miliar pada tahun ini. Ini setara dengan nilai keuntungan sebesar 85%.

Namun sungguhpun begitu, Hui belum akan mampu mengalahkan orang China hebat lainnya, Jack Ma, pendiri dan bos Alibaba Group Holding Ltd. Pria 52 tahun ini masih tidak tergoyahkan sebagai orang terkaya di Asia dengan nilai kekayaan bersih mencapai US$44,9 miliar atau sekitar Rp597,2 triliun. Jack Ma, yang baru saja diangkat oleh pemerintah RI sebagai penasihat steering committee roadmap e-commerce Indonesia itu, berhasil menambah pundi-pundi kekayaannya mencapai US$11,6 miliar dengan nilai keuntungan yang diraih mencapai 34,7%.

Balik kepada Hui Ka Yan, tycoon properti ini dengan kekayaannya yang melimpah itu, dia juga masuk ke dalam bisnis olahraga dengan memiliki klub bola Guangzhou Evergrande Taobao Football Club. Klub ini ikut berkompetisi di Liga Super China yang kini mulai dikenal dunia luas berkat ikutnya sejumlah pesepakbola terbaik dunia dalam liga tersebut.

Evergrande dahulunya bernama Hengda Group yang didirikan oleh Xu Jiayin di kota Cina selatan di Guangzhou pada tahun 1996. Sejarah mereka mulai dengan melakukan penawaran saham perdana atau IPO di Bursa Eefek Hong Kong pada Oktober 2009 dengan meraih dana investor publik senilai US$722 juta. Kemudian berkembang menjadi konglomerasi bisnis hingga saat ini dengan lini bisnis sebagai produsen panel surya, peternakan babi, agribisnis, hingga makanan bayi.

Sumber: Bloomberg.com/Jack Witzig/dirangkum dengan tambahan sumber lain

LEAVE A REPLY