TPCOM, JAKARTA – PT Mandiri Sejahtera Utama (MSH Group) melakukan rebranding proyek Apartemen Selatan 8 menjadi Kebayoran Apartement, menyusul pengambil alihan proyek itu oleh perusahaan milik M.S. Hidayat tersebut.
Karya Cipta Group sebagai pemilik lama merelakan 85% saham PT Kebayoran Parama Propertindo, perusahaan penggarap proyek itu berpindah tangan kepada MSH yang akan menggarap Kebayoran Apartment, sekaligus menyerahkan kendali proyeknya.
Kedua belah pihak tidak menjelaskan lebih jauh berapa nilai transaksi peralihan kepemilikan proyek tersebut.
Direktur PT Kebayoran Parama Propertindo, Susanto Kiswandono, mengatakan pihaknya segera mengerjakan konstruksi proyek itu yang belum sempat digarap oleh Karya Cipta dengan target pekerjaan sudah bisa tutup atap konstruksi topping off) pada pada kuartal I 2018 dan menuntaskan proyek yang kini bernama Kebayoran Apartment itu pada awal 2019.
Pengembang baru proyek tersebut yang merupakan perusahaan milik MS. Hidayat, mantan Ketua Kadin dan Menteri Perindustrian itu, melakukan desain ulang sekaligus rebranding untuk menaikan product positioning-nya.
Dalam hal ini, ungkap Susanto, akan dibangun dua menara apartemen yang meliputi bangunan berbentuk I (Ruby Tower) yang berisi 333 unit apartemen dan bangunan berbentuk L (Diamond Tower) dengan berisi 448 unit. Total unit yang tersedia di kedua menara itu adalah 781 unit apartemen.
PT Kebayoran Parama Propertindo mematok harga jual untuk proyek tersebut berkisar Rp19,5 juta per m2. Pengembang ini mengklaim sudah berhasil menjual presales sebanyak 240 unit.
Menurut Susanto, keuntungan bagi pihaknya dalam mengambil alih proyek tersebut adalah pekerjaan konstruksinya belum disentuh sama sekali oleh pengembang lama, sehingga pihaknya bisa lebih leluasa melakukan redesain dalam melakukan pengembangan sejak dari awal.
Sebagai catatan proyek apartemen Selatan 8 merupakan proyek yang diluncurkan oleh Karya Cipta Group sejak 2013 atau empat tahun yang lalu.
Proyek yang berlokasi di Cipulir, Jakarta Selatan ini akan dibangun di atas lahan seluas 1.100 m2 dengan rencana pengembangan pada waktu itu sebanyak dua menara dengan tinggi 18 lantai.
Saat itu, harga apartemen itu dibanderol sekitar Rp16 juta per m2.
Klik, baca: Apartemen Selatan 8 Ramaikan Kawasan Kebayoran Lama
Cipta Karya telah sempat memasarkan menara satu dengan nama Tower Sultan. Ada dua tipe yang ditawarkan, yaitu studio (23 m2) dan 2 bedroom (46 dan 50 m2) dengan banderol harga berkisar Rp432 juta- Rp948 juta per unit.
Kebayoran Apartement bukan proyek baru di koridor Ciledug Raya, sebab sudah ada apartemen Gateway yang merintis hunian tinggi kawasan tersebut. Lalu muncul dua proyek lagi yang lebih bagus, yaitu Pakubuwono Terrace dan Kebayoran Icon.
