Beranda Finansial Bank DKI Nikmati Transaksi Sinergi BUMD di Ibukota Senilai Rp 3 Triliun

Bank DKI Nikmati Transaksi Sinergi BUMD di Ibukota Senilai Rp 3 Triliun

0
BERBAGI
Setelah menerapkan pola sinergi di lingkungan BUMD milik Pemprov DKI Jakarta, Bank DKI Jakarta berhasil menikmati nilai transaksi dari sinergi tersebut senilai Rp3 triliun dalam jangkawaktu tiga tahun terakhir hingga 2019.(Foto Ist)

JAKARTA, tpcom- Setelah menerapkan pola sinergi di lingkungan BUMD milik Pemprov DKI Jakarta, Bank DKI Jakarta berhasil menikmati nilai transaksi dari sinergi tersebut senilai Rp3 triliun dalam jangkawaktu tiga tahun terakhir hingga 2019.

Direktur Utama Bank DKI Zainuddin Mappa mengatakan sinergi BUMD ini telah menjadi fokus dari Bank DKI selama tiga tahun terakhir dengan raihan value transaksi hingga Rp3 triliun.

“Hingga 2019, value transaksi hingga Rp3 triliun, tapi transaksi dengan semua ekosistem itu sangat besar ya,” kata Zainuddin di sela-sela Seminar Nasional Bank Pembangunan Daerah se Indonesia dengan tema Sinergi BUMD yang diselenggarakan pada Sabtu (22/2) di Jakarta.

BACA JUGA: Bank DKI Sediakan Transaksi Non Tunai di Tempat Wisata di Ibukota

Dia menjelaskan bahwa value transaksi tersebut mencakup seluruh aktivitas sinergi bersama 23 BUMD dengan berbagai jenis usaha yang dilakukan BUMD tersebut.
“Ke depan, kita akan mengikuti perencanaan yang dilakukan masing-masing BUMD. Misal MRT yang akan membangun jalur Ujung Menteng ke Kalideres itu kita juga akan ajak BPD lain untuk ikut serta melalui sindikasi, tapi jumlahnya tergantung kebutuhan dana berapa dan kesiapan BPD sendiri,” ujar Zainuddin.

Lebih lanjut, kata Zainuddin, adapun jenis sinergi Bank DKI bersama BUMD di Jakarta antara lain adalah sinergi pada sektor transportasi dengan mengakomodir layanan non tunai dengan JakCard di TransJakarta, MRT, Railink dan commuter line. Lalu sinergi BUMD sektor ketahanan pangan bersama Food Station dengan memberikan Kartu Pedagang di Pasar Cipinang, bersama Pasar Jaya dengan menyediakan Tabungan Monas Bisnis Perkulakan.

Kemudian ada pula sinergi BUMD pada sektor pariwisata dengan PT Jakarta Tourisindo untuk pemanfaatan layanan jasa perbankan dan jasa perhotelan dengab memberikan fasilitas akses pembiayaan dan layanan e-channel, seperti Cash Management System (CMS), layanan fasilitas perbankan berupa pembukaan rekening tabungan, deposito dan giro serta pemberian fasilitas Kredit Multi Guna dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) kepada karyawan PT Jakarta Tourisindo.

Sejumlah sinergi BUMD yang telah dilakukan Bank DKI mendapatkan apresiasi dari Otoritas Jasa Keuangan. Bahkan OJK mendorong Bank DKI untuk terus mengembangkan sinergi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) agar ke depan bisa dijadikan percontohan bagi Bank Pembangunan Daerah (BPD) lainnya.

“Kami apresiasi dengan dimulai oleh Bank DKI yang membangun sinergi dengan baik. Kami ajak kawan-kawan BPD lainnya untuk meniru DKI agar sinergi di daerah bisa membangun daerahnya masing-masing,” kata Deputi Komisioner Pengawas Perbankan IV OJK, Achmad Soekro Tratmono.

LEAVE A REPLY