BEKASI, tpcom- PT Pikko Land Development Tbk., melakukan penutupan atap bangunan (topping off) sebagai tanda berakhirnya proses konstruksi tower The Residence Thamrin District yang berlokasi Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi.
Seiring dengan cepatnya pembangunan terpadu ini, diikuti pula dengan kesuksesan penjualan dengan klaim angka penjualan sudah sampai sekitar 80% dengan rencana serah terima unit pada Oktober 2020.
Direktur Utama Pikko Land Development, Nio Yantony mengatakan Pikko menjamin kepastian pembangunan kawasan terpadu Thamrin District, ketepatan waktu dan kualitas penyelesaian bangunan hingga serahterima unit kepada konsumen.
“Progress topping off tower The Residence atau apartemen eksklusif ini lebih cepat dari yang jadwalkan. Selanjutkan Pikko segera merampungkan fasad bangunan dan interiornya untuk dapat serah terima unit, direncanakan pada Oktober 2020,” ujar Yantony dalam acara topping off proyek tersebut di Bekasi, Sabtu (14/9).
BACA JUGA: Pacu Kualitas Hidup & Investasi, Zenin Adrian Tangani Desain Interior Apartemen SPG
Proyek ini dikembangkan di lahan seluas 1,6 hektare dengan mengadopsi keseimbangan kawasan untuk meningkatkan kualitas hidup (Green Architecture & Modern Urban Living) dengan konsep One Stop Living.
Sedangkan, Direktur Marketing Pikko Group, Sicilia Alexander Setiawan mengatakan Thamrin District merupakan kawasan mixed used di kawasan Central Business District atau CBD Kota Bekasi. Pada tahap pertama dikembangkan apartemen eksklusif setinggi 24 lantai dengan 549 unit bersertifikat strata title dan telah terjual sekitar 80 persen.
The Residence menawarkan lima varian tipikal mulai dari luas 21,01 meter persegi (m²) untuk tipe Studio hingga 76,21 meter persegi untuk tipe empat kamar.
“Apartemen ini kami jual dengan kisaran harga peru nitnya saat ini, berkisar Rp400 jutaan hingga Rp1 Miliar. Harga tersebut telah mengalami peningkatan nilai investasi sekitar 35% dibandingkan dengan harga saat groundbreaking pada Maret 2017 lalu,” kata Sicil.
Sedangkan Pusat Komersial dan Lifestyle dengan luas mulai 66,60 m² – 195,67 m² segera dipasarkan pada harga Rp2 miliar – Rp5 miliaran per unit.
Menurut Sicil, lokasi Thamrin District sangat strategis di pertigaan pekayon dan berada di sekitar mal-mal, Rumah Sakit (Awal Bros, Mitra Keluarga), Sekolah (Al Azhar, Victory Plus School) dan Kampus (Trisakti Management, Binus University).
“Tinggal di Thamrin District, Bekasi menuju Jakarta dan tujuan lainnya semakin mudah dengan akses transportasi seperti kereta commuter line, Light Rapid Transit (LRT) rute Cibubur-Cawang-Semanggi-Grogol-Bekasi, Tol Becakayu dan Tol JORR sebagai pelengkap akses tol Bekasi Barat, Bekasi Timur” urai Sicil.
Pikko Group berpengalaman lebih dari 35 tahun dibidang properti. Karenanya, Thamrin District dikembangkan agar para penghuni dapat menikmati hidup dan bersantai bersama keluarga, melakukan aktivitas olahraga outdoor dan indoor, berenang, kuliner, menjamu relasi atau teman dengan memanfaatkan berbagai fasilitas berkelas dan lansekap hijaunya.
“Aktivitas bisnis juga dapat dilakukan di area komersial Thamrin District tanpa harus meninggalkan kenyamanan suasana rumah mereka” ujarnya
Fasilitas kuliner di Thamrin District dikembangkan secara komprehensif dengan menghadirkan berbagai kafe dan restoran makanan Indonesia maupun Internasional yang disiapkan di zona Mall. Sedangkan zona Lifestyle memfasilitasi kelengkapan fashion, kecantikan, kebugaran, kesehatan untuk para penghuni.
“Jadi, fasilitas kuliner ini merupakan bagian gaya hidup untuk tempat hang out sambil menyantap masakan dan minuman lezat yang didukung suasana nyaman” ujarnya.
Pelaku ritel yang sepakat membuka gerainya antara lain Warsuko Etnicoffee N Resto, Kampung Naga Sundanese Restaurant, Cafe Kopi Radjo, Family Mart dan lembaga pendidikan anak internasional Tumble Tots serta Bestari Cendikia School.
“Kedepannya, Pikko Group menyiapkan Manajemen Rental untuk meningkatkan daya saing para pemilik unit sewa. Pemilik unit cukup menitipkan kuncinya pada manajemen rental Thamrin District untuk memudahkan investor mengelola investasinya,” pungkas Sicil.