BEKASI, tpcom- Menyusul suksesnya penjualan dan pembangunan Tower Montblanc, proyek tahap I @BTC City di Bekasi, PT Gapura Inti Utama (GIU) kembali memperkenalkan pengembangan hunian tahap kedua, Tower Costello @BTC City yang mengusung konsep rusunami bernuansa kos elit.
Tower hunian jangkung setinggi 16 lantai ini nantinya akan merangkum 500 unit apartemen yang seluruhnya merupakan modul bertipe studio dengan harga yang ditawarkan mulai dari Rp160 juta hingga Rp300 juta per unit.
Rudy Margono, CEO Gapura Prima Group, holding GIU, mengatakan melihat besarnya potensi bisnis hunian kos-kosan di Bekasi, menginspirasi Gapura Prima Group untuk mengembangkan Tower Costello @ BTC City sebagai sarana investasi properti potensial di Bekasi.
“Tower Costello mengusung konsep rusunami bernuansa kos elit yang baru pertama kali ada di Bekasi. Karena itu, kami menargetkan 90% pembeli adalah investor dan 90% penghuni adalah penyewa yaitu mahasiswa atau karyawan dari generasi millenial,” ujar Rudy dalam acara soft launching dan temu mitra broker properti Tower Costello di Atrium BTC Mall, Bekasi, Jumat (05/4).
BACA JUGA: Minat Pasar Makin Tinggi, Bukit Cimanggu City Percepat Rilis Klaster Savana & The Plaza
Rudy menuturkan pengembangan Tower Costello, salah satunya bertujuan untuk mengakomodir tingginya permintaan pasar akan hunian vertikal modern di kawasan Bekasi, khususnya Bekasi Timur dengan harga terjangkau.
“Saat ini Bekasi Timur merupakan kawasan utama penunjang bisnis manufacturing di wilayah Timur Jakarta. Sebagai contoh, perusahaan-perusahaan yang mempunyai kantor di Jakarta dan pabrik di Cikarang maupun wilayah sekitarnya, sebagian besar menempatkan tamu-tamu maupun karyawan mereka di Bekasi Timur. Potensi besar inilah yang membuat Tower Costello bernilai investasi tinggi karena pangsa pasar yang jelas,” sebut Rudy.
Tower Costello merupakan tower apartemen dengan total luas bangunan sebesar 10 ribu m2 dan menjadi bagian dari pengembangan kawasan terpadu (mixed use) BTC City di atas lahan seluas 4 hektar, tepatnya di Jalan H.M. Joyomartono, Bulak Kapal atau hanya berjarak 100 meter dari exit Tol Bekasi Timur. Tower setinggi 16 lantai ini nantinya akan merangkum 500 unit apartemen yang seluruhnya merupakan modul bertype studio dengan harga yang ditawarkan mulai dari Rp160 juta.
Sebelumnya PT Gapura Inti Utama, sukses mengembangkan tower pertama, yaitu Tower Montblanc di lokasi yang sama yang merupakan kawasan terpadu milik pengembang itu yang luasnya mencapai 4 hektare. Apartemen ini sudah selesai dibangun dan diserahkan kepada pembelinya. Tower Montblanc dibangun setinggi 14 lantai ini merangkum 240 unit apartemen yang terdiri dari empat tipe hunian, mulai dari tipe studio dengan luasan mulai dari 17 m2 – 26 m2, tipe 1 Bedroom 28,75 m2 serta tipe 2 Bedroom 52,82 m2.
Andy Candra, Head of Marketing PT Gapura Inti Utama mengatakan, tahapan pengembangan Tower Costello dimulai dengan penjualan melalui penarikan Nomor Urut Pemesanan (NUP) dan dilanjutkan dengan grand launching berselang tiga bulan kemudian.
“Tahapan pembangunan dimulai dengan NUP dan disusul grand lanching. Sementara, pembangunan konstruksi akan dilaksanakan pada awal 2020 mendatang,” ujar Andy Candra.
Dia menambahkan Tower Costello ditawarkan dengan harga mulai dari Rp160 juta dengan catatan konsumen membeli NUP dan melakukan pembelian dengan sistem pembayaran secara tunai pada saat Grand Launching.
“Kami juga memberikan tambahan diskon sebesar 10% dari diskon standard saat launching bagi konsumen yang membeli NUP sebelumnya. Sementara untuk pembayaran, kami memberikan jangka waktu cicilan tanpa bunga yang cukup panjang yaitu 36x. Fasilitas KPA juga didukung oleh berbagai bank-bank BUMN ternama,” sebut Andy.
Sementara itu, Agus salim, Direktur Operasional GIU, mengatakan apartemen Costello sangat menarik dan kompetitif bagi kalangan gerenasi milenial karena harganya hanya Rp11 juta per meter persegi. Dia membandingkan dengan proyek sekelas di koridor yang sama yang dijual pengembang lain dengan harga sudah berkisar Rp16 juta per meter persegi.
“Harganya yang lebih terjangkau dan didesain khusus untuk kaum profesional dari generasi millenial,” ujar Agus Salim.
Menurut dia, kawasan BTC City telah berkembang menjadi super complex yang berorientasi transportasi umum (TOD) pertama di Bekasi dan terintegasi dengan rumah sakit, dua mall, apartemen, pool DAMRI ke bandara dan trans jakarta, bus dalam/luar kota, serta berbagai angkutan umum/online yg melintas tepat di depan BTC City.
Agus Salim menambahkan sejak dikembangkan beberapa tahun lalu BTC City terbukti menjadi salah satu kawasan mixed use paling prospektif di kawasan Bekasi Timur karena nantinya akan menjadi satu-satunya kawasan hunian dengan fasilitas paling lengkap dan saling terintegrasi di kawasan Bekasi Timur.
“Intinya, dengan tinggal di Tower Costello @ BTC City, para penghuni apartemen tidak perlu memiliki kendaraan pribadi karena semua kebutuhan, baik untuk sehari-hari, hiburan maupun emergency telah ada disini dan berbagai moda transportasi umum mulai dari LRT sampai Damri ke bandara telah tersedia,” papar Agus.