Beranda Real Estate Setelah Incar Milenial, Harvest City Tarik Pasar Komunitas Mobil

Setelah Incar Milenial, Harvest City Tarik Pasar Komunitas Mobil

0
BERBAGI
Harvest City menggandeng Bardahl Community sebagai langkah awal untuk menarik segmen pasar komunitas masuk jadi penghui di kawasan mandiri seluas 1.350 hektare tersebut.(Foto ist)

JAKARTA, tpcom– Harvest City menggandeng Bardahl Community sebagai langkah awal untuk menarik segmen pasar komunitas masuk jadi penghui di kawasan mandiri seluas 1.350 hektare tersebut.

Setelah sukses menyasar kelompok pasar milenial, kini komunitas otomotif menjadi sasaran Harvest City untuk memperluas jangkauan pasarnya di kalangan menengah – menengah dan menengah – atas yang menyebar di banyak sektor.

Hendry Nurhalim, Chief Executive Officer (CEO) Harvest City mengatakan, komunitas otomotif kini banyak berkembang di Jabodetabek menjadi salah satu kelompok pasar yang dibidik untuk penjualan properti residensial dan komersial di Harvest City.

“Penghuni Harvest City sendiri juga banyak sebagai anggota komunitas otomotif dari berbagai merek kendaraan. Nah kami mengandeng Bardahl. Kami berikan ruang bagi komunitas ini untuk eksis di Harvest City,” Hendry Nurhalim, Senin (4/3).

BACA JUGA: Harvest & BTN Permudah Akses Milenial di Jabodetabek Beli Hunian Rp200 Jutaan

Acara Community Gathering Bardahl Community ini digelar pekan lalu yang dihadiri sekitar 450 anggota komunitas mobil berbagai merek.

Bardahl Community adalah wadah masyarakat otomotif yang diinisiasi oleh produsen oli Bardahl asal Amerika yang kini mulai masuk di pasar oli nasional.

General Manager Bardahl Indonesia, Pudjijarto Sutjipto mengatakan kerjasama dengan Harvest City disambut baik oleh para anggota komunitas tersebut yang jumlahnya mencapaian ribuan orang.

Komunitas Bardahl menilai kawasan Harvest City merupakan kawasan yang strategis di timur Jakarta karena berada di dekat perlintasan Bekasi, Cikarang dan Cibubur juga nantinya dekat pintu masuk dan keluar jalan tol dan ada di garis infrastruktur transpostasi publik yang tengah dibangun oleh pemerintah.

“Kami mengharapkan komunitas Bardahl bisa mengambil peluang untuk terlibat dalam kawasan ini dengan melakukan kegiatan positif sekaligus peluang untuk membeli propertinya,” katanya.

Harvest City mulai intensif menyasar potensi pasar dari dunia maya dengan menggelar berbagai kegiatan pemasaran yang melibatkan kalangan menggiat social media, dari blogger hingga Youtuber. (Foto ist)

Hunian Rp200 jutaan

Leonard Suprijatna, Marketing Manager Harvest City mengatakan, saat ini pihaknya sedang menawarkan hunian harga Rp200 jutaan hingga Rp400 jutaan dengan uang muka ringan hingga menggratiskan BPHTB dan biaya administrasi.

Calon pembeli sudah bisa mendapatkan rumah di Harvest City hanya dengan membayar uang muka berkisar Rp7 juta hingga Rp9 juta. Dari segi harga dan produk residensial Harvest City yang cocok untuk komunitas mobil yang umumnya dari segmen menengah.

Beberapa insentif lain yang diberikan untuk pembeli, yaitu bunga KPR hanya 6,69%, lalu subsidi biaya KPR, gratis biaya provisi dan adminstrasi hingga hadiah – hadiah langsung.

“Sejauh ini, angka penjualan di awal tahun dirasakan mulai positif bagi manajemen Harvest dengan omzet pada Januari mencapai di atas Rp30 miliar,” kata Leonard.

Terkait dengan pengembangan area komersial kawasan Harvest City, Rizal Nazaruddin, Business Development Manager Harvest City mengatakan, pada Februari lalu telah ditandatangani MoU dengan Roti Bakar 88 yang akan beroperasi di kawasan komersial Harvest City di depan Kantor Pemasaran untuk melengkapi berbagai wisata kuliner yang sudah beroperasi di kawasan tersebut.

“Narma Toserba, KFC dan Roti Bakar 88 segera meramaikan kawasan kami yang kini sudah dihuni oleh 6.500 KK itu. Jadi nanti warga bisa menikmati kehidupan yang nyaman,” kata Rizal.

LEAVE A REPLY