Beranda Real Estate Bekasi Makin Dilirik, Darmawangsa & Panjibuwono Rayu Pasar

Bekasi Makin Dilirik, Darmawangsa & Panjibuwono Rayu Pasar

0
BERBAGI
PT Alamindo Trulynusa dorong penjualan perumahan Darmawangsa Residence dan Panjibuwono Residence di Bekasi, seiring makin diminatinya wilayah tersebut jadi tujuan berdiam warga Jabodetabek. (Foto ist)

JAKARTA, tpcom- Permintaan properti untuk segmen menengah atas yang berorientasi investasi diperkirakan bersikap wait and see saat mendekati pemilu 2019, tetapi tidak begitu dengan segmen menengah bawah yang akan tetap kuat permintaannya.

Di sisi lain, pasar properti saat ini mendapatkan stimulan untuk tumbuh dengan adanya kebijakan LTV yang memungkinkan konsumen membeli properti dengan uang muka hingga 0%, lalu bunga bank sudah lebih stabil, batas pajak PPnBM akan dinaikkan dan pemotongan PPH 22 rumah mewah dari 5% menjadi 1%.

Terkait dengan permintaan properti di 2019, Bekasi menjadi salah satu lokasi properti yang menarik bagi pasar Jabodetabek disebabkan makin masifnya pembangunan di daerah ini, salah satunya makin dekatnya finalisasi pengerjaan sejumlah proyek infrastruktur perkotaan di koridor Jakarta- Bekasi.

Sejumlah proyek transportasi dan infrastruktur guna penambahan akses ke Jakarta, seperti penuntasan tol ruas Becakayu, penyelesaian MRT dan LRT di Bekasi pada 2020, proyek tol Cilincing – Cibitung yang sudah digarap dan ditargetkan selesai pada 2020 akan meningkatkan minat warga Jabodetabek untuk membeli hunian di Bekasi kota maupun kabupaten.

Demikian tinjauan prospek prospek pasar properti di Bekasi yang disampaikan oleh Albert Permana, Marketing Manager PT Alamindo Trulynusa (Alsa).

Selain akan memudahkan aksesibilitas dari dan menuju wilayah Bekasi – Jakarta, lanjutnya, kemajuan pembangunan infrastruktur tersebut tentunya turut meningkatkan nilai tambah dan investasi properti (tanah dan bangunan) di wilayah Bekasi dan sekitarnya.

Dia memberi contoh, dua perumahan milik PT Alamindo Trulynusa (ALSA), yaitu Darmawangsa Residence dan Panjibuwono Residence di Bekasi termasuk yang diuntungkan dan mendapatkan dampak positif dengan perkembangan pembangunan Bekasi tersebut.

Untuk itu, menurut Albert Permana, di tahun 2019 ini pihaknya akan mendorong percepatan penjualan hunian dan properti komersial di kedua proyek unggulannya itu.

Menurutnya, kedua proyek perumahan dengan luas mencapai 300 hektare itu ikut diuntungkan oleh peningkatan minat pembelian properti di Bekasi pada tahun ini, sebagai dampak positif terhadap kemudahan konektivitas Bekasi dengan Jakarta dan kota penyanggah lainnya.

Di awal tahun ini, ALSA kembali menawarkan hunian yang di tahun sebelumnya sangat diminati konsumen, yaitu hunian 2 lantai dengan pilihan luasan yang beragam di Darmawangsa Residence dan Panjibuwono Residence yang diyakini menjadi salah satu properti unggulan untuk Bekasi.

“Kami tawarkan hunian dua lantai dengan harga terjangkau di Darmawangsa, yaitu mulai dari Rp580 juta per unit. Kami bangun hunian dengan beberapa model, seperti tipe Sanjaya T50/72, Laksmana T75/98. Atau ruko (shop house) Tipe 103/66 yang dapat dijadikan sebagai tempat usaha sekaligus hunian,” ujar Albert dalam siaran persnya yang diterima Transaksiproperty.com pada Senin (21/01).

BACA JUGA: Poros Cibubur Masuki Sunrise Properti II, Harvest Berharap Kecipratan Buyer

Bahkan, lanjutnya, di Darmawangsa ada pengembangan hunian berkonsep green home dengan desain tipe Primrose (T.50/96) yang memiliki layout denah dengan taman di tengah rumah, sehingga menjadikan rumah lebih sejuk dengan sirkulasi udara optimal di seluruh ruangan.

Sedangkan untuk proyek Panjibuwono, lanjutnya, ditawarkan hunian 2 lantai di boulevard dengan tipe Zinnia, 58/72 bergaya Eropa klasik. Hunian ini ditawarkan dengan banderol harga mulai dari Rp550 jutaan.

Untuk Panjibuwono, ada pula klaster Casablanca, hunian mewah 2 lantai dengan tipe 53/78, tipe 61/78, dan tipe 70/91. Hunian ini ditawarkan juga dengan harga mulai dari Rp560 jutaan dan diberikan hadiah langsung 1 unit sepeda motor.

Salah satu rumah contoh yang dibangun oleh PT Alamindo Trulynusa.

Tak hanya hunian, setelah sukses penjualan Ruko 2 dan 3 lantai di tahap pertama, ALSA kembali menawarkan Ruko tahap kedua di area komersial Panjibuwono Residence yang dipasarkan dengan harga mulai dari Rp620 jutaan. “Lokasinya dekat main gate perumahan dan Water Park Go! Splash yang dalam tahap penyelesaian,” ujar Marketing Manager PT Alamindo Trulynusa itu lagi,” ujar Manajer Alsa tersebut.

Produk-produk unggulan tersebut, kata Albert, akan ditawarkan juga pada pameran Property Expo 2019 di Jakarta Convention Center, Jakarta pada awal Februari. ALSA mengandalkan penjualan properti (residensial dan komersial) di Darmawangsa Residence dan Panjibuwono Residence untuk mengambil kue pasar properti di Bekasi dengan target penjualan 2019 mencapai Rp200 miliar.

“Untuk mengejar target penjualan itu, kami tidak hanya menawarkan properti harga di kisaran Rp500 jutaan, tapi ada pula hunian dengan harga Rp200 jutaan per unit. Kami optimis penjualan di Property Expo akan melampaui ekspektasi kami” ujarnya

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bekasi merilis laporan investasi 2018 dengan capaian ada 20 perusahaan yang menginvestasikan dananya untuk pengembangan industri di kabupaten tersebut.

“Tumbuhnya kegiatan investasi industri dan manufaktur di Bekasi diyakini meningkatkan angka kebutuhan rumah bagi pekerja kelas menengah atas dan menengah bawah. Ini merupakan potential market yang cukup besar di Bekasi,” tuturnya.

LEAVE A REPLY