Beranda Apartemen Berburu Hunian di Kelapa Gading, Ada Apartemen Siap Huni Harga Rp500 Jutaan

Berburu Hunian di Kelapa Gading, Ada Apartemen Siap Huni Harga Rp500 Jutaan

0
BERBAGI
Dukung kebutuhan hunian berkualitas di kawasan Kelapa Gading, PT Mahardhika Propertindo menawarkan unit apartemen siap huni di Superblok Gading Icon dengan banderol harga Rp500 jutaan yang berlokasi di jalur LRT dan Transjakarta. (Gambar proyek Gading Icon)

JAKARTA, tpcom– Dukung kebutuhan hunian berkualitas di kawasan Kelapa Gading, PT Mahardhika Propertindo menawarkan unit apartemen siap huni di Superblok Gading Icon dengan banderol harga Rp500 jutaan yang berlokasi di jalur LRT dan Transjakarta.

Proyek besutan konsorsium Kalindo Land dan Duta Putra Land ini sedang menawarkan apartemen Oak Tower yang merupakan kelanjutan dari success story pengembangan tower Rose Wood yang dibangun di sebelahnya sebanyak 1.559 unit dan sudah terjual 96 persen, yang kini tingkat huniannya mencapai 80%.

Oak Tower sendiri sudah selesai dibangun sejak 2015 lalu setinggi 21 lantai dengan kapasitas 821 unit, terjual 70 persen. “Dari 821 unit yang kami bangun, kini sisa 280 unit di Oak Tower, sedangkan di Rose Wood sisa 60 unit. Ini yang kami tawarkan ke pasar,” ujar Kumala Dewa, CEO PT Mahardhika Propertindo, dalam siaran persnya yang diterima Transaksiproperty.com, Senin (3/12).

Aturan KPR: Mulai Agustus, Beli Rumah atau Apartemen Pertama Tak Perlu Uang Muka

Disamping itu, kata Kumala, sebanyak 78 unit kios yang dibangun di Rose Wood sold out. Untuk Oak Tower dipasarkan pula 31 unit ruko dan kiosnya, telah sold out 50%.

Proyek Gading Icon Superblock seluas 4,5 hektare itu saat ini menjadi strategis dan prospektif seiring dengan pengembangan infrastruktur dan jalur transportasi massal yang dikembangkan pemerintah di kawasan Kelapa Gading dan Utara Jakarta.

“Ini momentum bagi proyek kami Oak Tower yang cuma dibanderol Rp500 jutaan untuk tipe studionya. Lahan yang sudah terbatas di Kelapa Gading sedangkan minat masyarakat makin tinggi berdiam di Kelapa Gading, menjadikan Oak Tower jadi pilihan pasar,” kata Kumala dengan optimis.

Menurut Kumala, ketersediaan hunian dengan harga Rp17 juta per meter persegi sangat terbatas di Kelapa Gading karena lokasinya yang prima dan harga lahan yang sudah mahal.

Sedangkan apartemen Oak Tower sendiri ditawarkan dengan harga per meter persegi seharga Rp17 juta untuk tipe unit 2 bedroom dan Rp19 juta per meter persegi untuk tipe studio seluas 23 m2 semi gross.

“Perlu diingat harga Rp500 juta untuk tipe studio itu adalah apartemen siap huni, bukan pre sales. Biasanya apartemen kalau sudah mau jadi akan naik lagi harganya daripada harga banderol pre sales-nya. Jadi kalau mau dihuni bisa langsung dihuni atau kalau mau disewakan bisa langsung menghasilkan income dari sewanya,” ujarnya lagi.

Gambar rekaan proyek Superblok Gading Icon

Kawasan Prospektif

Sejauh ini, demografi pembeli unit Gading Icon dan Oak Tower dari warga Jabodetabek mencapai 70% dan sisanya dari luar Jabodetabek hingga Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.

Manajemen Mahardika menargetkan unit ready stock Rose Wood dan Oak Tower bisa sold out hingga akhir tahun 2019, lalu dilanjutkan dengan rencana peluncuran apartemen baru sebanyak dua menara lagi.

“Ada dua tower lagi yang kami siapkan, bahkan kami akan lengkapi dengan fasilitas pendukung Gading Icon Superblock ini. Kami sangat yakin prospek proyek ini akan terus naik pesat begitu proyek infrastruktur dan transportasi massal modern yang melingkari Kelapa Gading selesai dibangun,” kata CEO PT Mahardhika Propertindo tersebut.

Untuk menara baru yang akan diluncurkan berada di prime location dan berfasilitas lebih lengkap, ungkap Dewa, akan dilepas dengan banderol sekitar Rp25 juta per meter per segi.

Gading Icon Superblock berlokasi di Jl. Perintis Kemerdekaan, jalan provinsi yang dengan RoW yang cukup lebar serta hidup dalam 24 jam yang menghubungkan antara Jakarta dengan Bekasi. Lokasi ini juga ideal menjadi transit bagi mereka yang tinggal di Bekasi.

Karena lokasinya yang ada dalam kawasan Kelapa Gading menjadikan proyek ini sangat dekat kawasan elit dan pusat bisnis di Kelapa Gading yang menjadi tujuan lokasi aktifitas favorit bagi warga Jabodetabek.

“Kami yakin kawasan ini akan menjadi kawasan komersial primadona baru untuk Jakarta Timur. Apalagi setelah terminal bus dipindahkan dari Pulogadung ke Pulogebang, perkembangan kawasan ini semakin cepat dan sangat prospektif ke depan,” kata Dewa lagi.

LEAVE A REPLY