JAKARTA, tpcom- Heboh rumor pengembang kehabisan cashflow untuk mengerjakan proyek properti, PT China Harbour Jakarta Real Estate Development justru segera melaksanakan topping off tower pertama proyek apartemen Daan Mogot City yang dikembangkan di Jakarta Barat dengan perkiraan pada Oktober 2018.
Menurut Shen Chao, CEO Daan Mogot City, sampai saat ini perkembangan pekerjaan konstruksi empat tower pertama sudah mencapai lantai 22 dari desain 31 lantai yang dikerjakan selama sejak April 2017 atau 15 bulan yang lalu.
“Kalau melihat dari progressnya justru 15% lebih cepat dari deadline. Karena kami berkomitmen untuk menyelesaikan proyek kami tepat waktu dan memberikan kepuasan kepada customer-customer kami yang sudah beli,” ujarnya, Jumat (27/7).
BACA JUGA: Sambut Ramadhan, Developer Daan Mogot City Beri Donasi Bagi 100 Pelajar
Pekerjaan proyek Damoci, begitu proyek apartemen itu disebut, kata Shen Chao, tidak terganggu dengan masalah cashflow sebagaimana mungkin dialami oleh beberapa pengembang properti lain.
“Sejumlah developer kehabisan “energi” untuk terus membangun. Nyatanya ada juga pengembang, yaitu kami yang justru berlari kencang menuntaskan pembangunan proyeknya sesuai jadwal bahkan lebih cepat dari rencana.”
Proyek Daan Mogot City (Damoci) adalah proyek superblok yang dikembangkan oleh China Communication Construction Group (CCCG) yang merupakan 91st Fortune Global Companies, lewat anak perusahaannya yang bernama PT China Harbour Jakarta Real Estate Development.
Dalam masterplan-nya, CCCG akan membangun 7 menara apartemen serta area pusat perbelanjaan di lahan seluas 16 hektare pada tahap pertama di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat.
Sedangkan, Billy Tanutama, General Manager Sales & Marketing, menambahkan manajemen optimistis proyek Damoci dapat melakukan topping off atau penutupan atap tower pertama pada Oktober 2018. “Untuk tower pertama itu totalnya mencapai 31 lantai,” ujarnya.
Di samping itu, menurut dia, tim pemasaran Damoci terus pula melakukan kegiatan promosi marketing guna menarik pembeli. Misalnya dengan meluncurkan program marketing DP 0%.
“Dan cara itu dirasa cukup ampuh, terlihat dari peminat DP 0% pada proyek damoci yang cukup tinggi. Dari data cara bayar customer kami, ditemukan bahwa 67% customers kami memilih cara bayar KPA, diikuti dengan posisi seimbang antara hardcash dan installment yaitu 21%. Dengan ini dapat kami katakan bahwa DP 0% sangat digandrungi masyarakat & demand untuk hunian bagi masyarakat Jakarta masih sangat tinggi sehingga mereka memilih KPA karena cicilan yang ringan,” katanya lagi.
Oleh karena program tersebut mendapatkan respon bagus dari konsumen, tuturnya, maka promo DP 0% akan diperpanjang hingga akhir Juli 2018.
“Program ini akan ditutup dengan acara Customer Gathering kami pada hari Minggu, 29 Juli 2018 di Marketing Gallery Daan Mogot City,” ujarnya lagi.
