JAKARTA, tpcom- Raih laba bersih senilai Rp894,35 miliar dalam berbisnis properti dan perumahan pada 2017, Senin (4/6), PT Ciputra development Tbk memutuskan bagi-bagi dividen Rp176,09 miliar kepada pemegang sahamnya.
Artinya, setiap pemilik satu lembar saham akan mendapatkan dividen sebesar Rp9,5 dari Rp176,09 miliar yang dibagikan kepada pemegang saham mulai 5 Juli depan tersebut.
Ya, pengembang yang punya kode emiten, CTRA itu, meraih laba itu dari raihan omzet sepanjang 2017 sebesar Rp6,4 triliun dengan rincian pos pendapatannya dari pendapatan sewa mal, hotel, perkantoran dan rumah sakit sebesar Rp1,7 triliun.
Lalu, dari pendapatan dan penjualan unit properti berupa hunian, ruko, rukan, kaveling lahan, apartemen dan gedung perkantoran senilai Rp4,7 triliun.
Kontribusi pendapatan perseroan diperoleh dari sejumlah proyek, di antaranya proyek hunian Barsa City di Yogyakarta, CitraLand di Cibubur, CitraLand Tallasa City di Makassar, dan Citra Plaza Nagoya di Batam.
Direktur Utama PT Ciputra Development Tbk,. Candra Ciputra, mengatakan pembagian deviden itu sudah mendapatkan persetujuan dari forum Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Senin (4/6) dengan porsi yang dibagikan sebesar 19,69%.
“Dividen itu akan diserahkan pada 5 Juli itu nilainya mencapai 19,69% dari total laba bersih tahun buku 2017 sebesar Rp894,35 miliar,” ujarnya di Jakarta, Senin (4/6).
Baca juga: Citra Plaza Nagoya: Hanya 6 Jam, Ciputra Bisa Jual 100 Unit Apartemen Batam
Optimisme Kinerja 2018 Naik
Konglomerasi properti yang dibangun oleh pengusaha Ciputra itu, memiliki keyakinan tinggi terhadap capaian hingga akhir tahun ini dari target penjualan sebesar Rp7,7 triliun.
Hingga kuartal I, CTRA sudah berhasil meraih angka penjualan sebesar Rp1,6 triliun atau 21% dari target penjualan yang dibuat.
Harun Hajadi, Direktur Ciputra Development, mengatakan bahwa capaian pemasaran pada kuartal pertama tahun ini tumbuh 33% dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun lalu.
“Perseroan cukup puas dengan capaian tersebut. Kami optimistis bahwa laba bersih pada 2018 akan naik seiring dengan peningkatan hasil penjualan,” ujarnya.
Menurutnya, kebutuhan masyarakat terhadap hunian, terutama kelas menengah sangat tinggi sehingga akan mampu mendorong penjualan perseroan.
Sedangkan, Tulus Santoso, Direktur PT Ciputra Development Tbk, menjelaskan ada sejumlah proyek yang akan mampu menopang angka penjualan pada tahun ini.
Dia memberi contoh proyek Vertu Apartment yang baru dirilis di Ciputra World Surabaya, lalu Newton 2 Apartment di Ciputra World 2 Jakarta, proyek township di Sentul, hingga proyek apartemen di Cawang, Jakarta Timur.
“Kami juga proyek hunian kelas menengah di Citra Maja Raya dan Citra Raya Tangerang yang diharapkan bisa menaikan penjualan perseroan pada tahun ini,” katanya lagi.