JAKARTA, tpcom – Kalau anda ke Bandara Soekarno Hatta, Jakarta yang kini berganti domisili jadi Tangerang, belakangan ini, Anda akan melihat deretan bangunan low rise di sebelah kiri jalan tol menjelang gerbang bandara.
Ada beberapa unit bangunan cantik yang berjejer di sepanjang pinggir jalan tol Sedyatmo itu. Pengembangnya agak serius menyiapkan proyek ini. Karena bukan hanya bangunan inti yang dibuat sempurna, tapi fasilitas pendukungnya termasuk akses jalan menyambung jalan tol dan menunju bandara.
Keberadaannya makin mempercantik gerbang menuju Bandara Soekarno- Hatta yang kini memang tengah berbenah.
Yang kita bicarakan ini adalah proyek CBC Boutique Office- ruangan properti komersial yang dimasukan dalam kelompok rumah kantor (rukan) modern oleh Savills Indonesia. PT Cengkareng Business Centre, pengembang proyek itu sendiri menyebutnya dengan Boutique Office, sesuai dengan nama proyek tersebut, CBC Boutique Office.
Di sejumlah lokasi di wilayah satelit atau marjinal Jakarta yang sudah berkembang menjadi pusat pertumbuhan baru, banyak muncul proyek rukan modern ini. Salah satu contoh adalah di BSD City, Serpong, Tangerang.
Sinarmas Land mengembangkan Foresta Business Loft, kawasan komersial premium di BSD City dengan desain urban workplace. Kalau CBC Boutique Office dirancang setinggi 9 lantai dengan tipe unit luas lahan 97,5 m2, luas bangunan 780 m2, maka Foresta dirancang setinggi 4 lantai dengan ukuran tanah berkisar 150 m2 dan bangungan seluas 581 m2 – 595 m2.
Anton Sitorus, Direktur Riset dan Konsultasi Savills Indonesia– perusahaan konsultan dan pemasaran properti, mengatakan rukan modern menjadi tren baru yang disukai oleh perusahaan untuk menjadi kantor operasionalnya.
Rukan modern ini, menurutnya, disukai karena banyak alasan dengan motiv ekonomi dan finansial. Alasan paling utama adalah bisa menjadi kolateral untuk mencari dana dari perbankan. Rukan modern memiliki status hukum yang lebih kuat sebagai aset agunan untuk mendapatkan kredit ketimbang kepemilikan ruangan kantor di office building jual putus atau strata title.
“Jadi kalau beli rukan modern, disamping nyaman juga lebih mudah untuk menjadi agunan kredit. Jadi rukan modern ini menjadi saingan bagi perkantoran strata title,” ujarnya dalam sesi Property Market Update bagi pers di Jakarta, Rabu (28/3).
Baca juga: Perkantoran Kreatif: Habis Virtual Office Muncul Co-Working Space
Soal harga rukan modern ini, CBC Boutique Office dan Foresta Business Loft dibanderol dengan harga yang tidak jauh berbeda pada kisaran Rp14 miliar. Menurut Anton, perbandingan harga antara rukan modern dan strata title sangat jauh berbeda. “Harga strata title jauh lebih mahal ketimbang rukan modern. Ini juga jadi alasan menjadikan rukan sebagai langkah efisiensi bisnis bagi perusahaan,” ujarnya.
Perbedaan rukan modern dengan high rise perkantoran strata title terletak pada lokasi. Perkantoran strata title pada umumnya berada di pusat kota dengan lokasi premium, sedangkan rukan modern berlokasi di lokasi satelit yang sedang membentuk diri menjadi pusat bisnis dan ekonomi baru.
Dari sisi budaya, menurut Anton, orang Indonesia sudah terbiasa membuka perusahaan dengan berkantor di rukan atau ruko. Jadi tidak tidak sedikit orang Indonesia yang tidak terbiasa berkantor di gedung high rise.
“Banyak alasan kenapa orang yang tidak mau berkantor di gedung high rise. Ada yang merasa ribet dalam berkatifitas di kantor high rise. Mereka harus cari parkiran yang ribet, cari lobi yang ada liftnya.”
Sedangkan kalau di rukan atau ruko, karyawan dan pengusaha pemilik kantor tidak perlu merasa ribet karena parkir cukup di depan kantor mereka dan tidak perlu pusing memikirkan cost mahal kalau melakukan aktifitas overtime.
“Rukan modern ini akan jadi opsi bagi perusahaan baru berkembang yang belum butuh ruangan terlalu luas. karena pasarnya ada maka akan banyak pengembang menggarap proyek ini,” ujarnya.