JAKARTA,tpcom- PT Astra Modern Land, pengembang township Asya, segera merilis proyek klaster hunian Matana sebanyak 210 unit dengan banderol harga termurah sekitar Rp2,5 miliar.
Klaster baru ini menjadi proyek baru di township Asya seluas 70 hektar yang berada di sisi Jakarta Garden City di Cakung, Jakarta Timur, dimana sebelumnya telah merilis kalster hunian Semayang dengan kapasitas 211 unit.
Presiden Direktur Astra Modern Land, Wibowo Muljono mengatakan Matana dikembangan dengan enam tipe rumah yang terdiri dari tipe 7 dengan ukuran 7x14m, tipe 9 (9X14m), tipe 12 atau Corner House dengan ukuran 12X14m, tipe 13 Corner House (13×14 m), tipe 9 Deluxe House (9X17m) dan tipe 12 Corner Deluxe berukuran 12x17m.
“Kami kembangkan 210 unit. Nama klaster ini kami ambil dari nama sungai yang ada Kalimantan, Matana. Untuk tahap pertama kami pasarkan dulu 93 unit,” ujarnya dalam siaran persnya, pekan lalu.
Dia menjelaskan Matana memiliki konsep yang unik dengan langit-langit ruangan lebih tinggi mencapai 4,3 meter, lalu ketinggian Master Bedroom mencapai 3,9 meter, menggunakan smart digital door lock melalui finger print dan kartu, CCTV di area pintu masuk dan living room.
Sedangkan, Panji Nurfirman, Direktur Astra Modern Land menjanjikan klaster Matana akan dibangun lebih eksklusif dibandingkan dengan proyek sebelumnya, seperti klaster Semayang.
Dia memberi contoh Matana akan dilengkapi dengan Toto kitchen set, mulai dari cabinet atas bawah, kompor hingga exhaust.
Selain itu, lanjutnya, setiap kamar dan area living room juga dilengkapi dengan AC Daikin, tanpa biaya tambahan.
Astra Modern Land adalah perusahaan patungan antara PT Astra Land Indonesia dan PT Mitra Sindo Makmur- anak usaha PT Modernland Realty Tbk yang menguasai proyek township yang bernama Jakarta Garden City seluas 370 hektare di Cakung, Jakarta Timur. Township Asya sendiri berada dalam kawasan Jakarta Garden City tersebut.
PT Astra Land Indonesia sendiri adalah perusahaan patungan antara grup Astra International dan pengembang Hongkong Land Ltd.
