JAKARTA, tpcom- Pikko Group mengandeng Bank BTN menawarkan empat proyek apartemen siap huni kepada pasar kelas menengah milenial perkotaan dengan memberikan beragam insentif dalam proses transaksi dan pembiayaan.
Keempat proyek hunian bertingkat yang berlokasi di Jakarta itu adalah Signature Park Grande (SPG), Sahid Sudirman Residence (SSR), Maple Park dan The Grand Penthouse.
Direktur Marketing Pikko Group, Sicilia Alexander Setiawan mengatakan inseitf yang diberikan berupa fasilitas pembelian secara tunai bertahap dan skema KPA BTN dengan bunga cicilan fix and cap sebesar 4,68% pada tahun pertama dan 8% selama dua tahun berikutnya.
“Empat apartemen siap huni ini kami tawarkan dalam acara Indonesia Property Expo (IPEX) 2018 yang kini tengah berlangsung hingga 11 Februari di Jakarta Convention Center. Calon pembeli menghubungi langsung kami di acara pameran. Pikko memberikan kemudahan harga, uang muka, bebas administrasi, provisi, diskon 50% Asuransi Jiwa dan aneka bonus spesial,” ucap Sicil, begitu Direktur Marketing Pikko Group ini akrab disapa, dalam siaran persnya, Rabu (7/2).
Baca juga: IPEX 2018: Apartemen Victoria Square di Gatot Subroto Tawarkan Cicilan Rp 1,7 Jutaan Per Bulan
Menurut dia, keempat proyek itu memiliki semua indikasi kompetitif seperti lokasinya yang strategis, memiliki legalitas tanah dan perijinan terjamin serta tersedia rental manajemen profesional bagi investasi properti sewa.
“Signature Park Grande (SPG), Sahid Sudirman Residence (SSR), Maple Park dan The Grand Penthouse merupakan hunian siap huni bagi end user atau menjadi passive income jika disewakan.”
SPG merupakan apartemen terpadu yang terintegrasi dengan TOD di kawasan CBD MT Haryono. Terdiri dari menara The Light (19 lantai) dan Green Signature (20 lantai) dengan tiga tipe kamar.
Total 2.600 unit bersertifikat strata title dengan harga kompetitif mulai Rp900 jutaan hingga Rp 1,6 miliaran. Sedangkan office building satu lantai yang ada di SPG disediakan unit dengan ukuran 70-90 meter persegi mulai Rp3,3 hingga Rp6,7 milliar.
“Dengan konsep one stop living, proyek SPG yang dibangun di lahan 5 ha hektar ini sangat cocok untuk kalangan generasi urban midle-class millennial yang butuh kenyamanan dan akses mudah kemana-mana, dekat LRT serta moda transportasi lainnya,” kata Sicil lagi.
Untuk hunian maupun office SPG ini, tuturnya, bisa dibeli dengan kelonggaran uang muka hanya 10%, dan dilanjutkan dengan skim KPA Bank BTN dengan angsuran Rp 6-jutaan per bulan sesuai komposisi unitnya.
“Kesempatan terbatas selama expo, konsumen diberikan free fully furnished bernuansa Japanese/Italy/American dilengkapi elektronik dan 1 unit mobil Mitshubishi Expander tanpa diundi setiap pembelian unitnya,” katanya
Sedangkan untuk apartemen Maple Park dan The Grand Penthouse Kemayoran disediakan dengan syarat uang muka 20% dari harga jual Rp 1.5 milyar per unit. “Kami berikan insentif berupa bebas AJB dan service charge.”
Untuk proyek Sahid Sudirman Residence yang berlokasi di Jalan Sudirman ditawarkan secara terbatas dengan syarat uang muka 50 % dengan besaran cicilan mulai sekitar Rp15 juta per bulan. Bagi yang ingin pola sewa, lanjut Direktur Marketing Pikko Group itu, juga disediakan unit sewa 1 kamar hingga 3 kamar secara fully furnished.
Apartemen Thamrin District & Menteng 37
Sicil mengatakan apartemen Thamrin District merupakan superblok pertama yang dikembangkan di Jalan Ahmad Yani, kawasan sentral bisnis dan pemerintahan Kota Bekasi.
Pikko menyiapkan lima menara apartemen eksklusif strata title setinggi 24 lantai dan 549 unit per menara-nya. Menara hunian bersinergi dengan ruko komersial dan lifestyle (Commercial & Lifestyle Zone), pusat perbelanjaan (The Mall) di lantai satu dan dua.
“Hingga kini, pengembangan kawasan terpadu berkonsep 5 in 1 di lahan seluas 1.6 Ha ini, dalam tahap pondasi (bordpile) dan direncanakan serah terima sekitar Juni 2020,” kata Sicil.
Thamrin District menyedaiakan 4 tipe unit, mulai dari unit seluas 21.01 m2 (Studio) hingga 76.21 m2 (4 BR). Untuk proyek ini, ungkap Sicil, ditawarkan ke pasar dengan banderol harga mulai Rp300 hingga Rp 990 jutaan per unit.
“Kalau kreditnya kami sediakan dengan angsuran Rp2 jutaan per bulan serta mendapatkan berbagai hadiah menarik seperti Kitchen Set, Wardrobe, AC 1 PK, Water Heater, Logam Mulia dan voucher belanja jutaan rupiah selama IPEX berlangsung.”
Terkait dengan propsek proyek di Bekasi ini, menurut Sicil, sangat diuntungkan dengan pertumbuhan pesat kota Bekasi sebagai kota satelit Jakarta. Bahkan makin menarik setelah dilakukannya pembangunan berbagai infrastruktur tambahan, seperti jalan tol Becakayu, Jagorawi 2, serta pembangunan sarana transportasi busway, LRT hingga KRL rel ganda.
Terakhir, Pikko juga memiliki proyek apartemen Menteng 37 yang berlokasi di Menteng, kawasan paling elit di Ibukota Jakarta.
Direktur Marketing Pikko Group tersebut, mengatakan pihaknya menawarkan hunian indent itu untuk pasar eksklusif yang mencari hunian di kawasan elit di Jakarta.
Menurut Sicil, apartemen Menteng 37 dirancang sebagai hunian privat dan eksklusif dengan satu menara setinggi 31 lantai dengan kapasitas 210 unit.
“Konsepnya Luxurious Serenity di Jantung Ibukota. Hanya selangkah menuju pusat bisnis Thamrin dengan kemudahan akses menuju CBD Indonesia dan sekitarnya. Peluang untuk mendapatkan untung lebih besar sangat terbuka pada Menteng 37.”
Pikko mengklaim sebagai pengembang dengan pengalaman 34 tahun berkiprah dengan jumlah proyek yang sudah digarap mencapai 36 proyek high rise building- proyek Pikko rata-rata menghasilkan kenaikan nilai properti sekitar 4 kali lipat dalam jangka waktu 10 tahun dan mencapai tingkat pengembalian investasi (ROI) dalam kurun waktu 6 tahun.
“Kami selalu memperhatikan kualitas bangunan, konsep gaya hidup kekinian, dilengkapi berbagai sarana, fasilitas berkelas dan dukungan infrastruktur di lokasi strategis,” ucapnya.