Pialang properti elit, Sotheby’s International Realty mengumumkan September tahun lalu bahwa mereka telah memfasilitasi penjualan rumah di Amerika Serikat dengan alat bayar uang virtual Bitcoin. Satu Bitcoin itu setara dengan US$3.429.
Sejak penjualan rumah yang berlokasi di Austin, Texas tersebut, yang harga penjualannya tidak pernah diungkapkan, mendorong nilai harga Bitcoin melonjak hingga empat kali lipat, menjadi lebih dari US$13.800. Hal itu mendorong munculnya orang-orang kaya baru dalam hitungan bulanan karena berhasil menikmati investasi di produk bitcoin yang nilainya naik tajam tersebut.
Bahkan pada suatu waktu pada bulan lalu terjadi lonjakan nilai Bitcoin hingga mencapai ke angka US$19.200 per satu Bitcoin. Sehingga salah seorang pembeli rumah dengan model pembayaran pakai Bitcoin ini menikmati rezeki nomplok karena menggunakan bitcoin sebagai alat bayar untuk rumah yang dibelinya.
“Real estat adalah dampak pertama yang saya lihat dari pemanfaatan momemtum bagi orang kaya baru dari Bitcoin,” kata Joe Kelly, yang turut mendirikan Unchained Capital, sebuah startup yang memungkinkan pemilik Bitcoin meminjam uang dari perusahaannya.
*Bitcoin adalah sebuah uang elektronik yang di buat pada tahun 2009 oleh Satoshi Nakamoto. Nama tersebut juga dikaitkan dengan perangkat lunak sumber terbuka yang dia rancang, dan juga menggunakan jaringan peer-ke-peer tanpa penyimpanan terpusat atau administrator tunggal di mana Departemen Keuangan Amerika Serikat menyebut bitcoin sebuah mata uang yang terdesentralisasi .
Tidak seperti mata uang pada umumnya, bitcoin tidak tergantung dengan mempercayai penerbit utama. Bitcoin menggunakan sebuah database yang didistribusikan dan menyebar ke node-node dari sebuah jaringan P2P ke jurnal transaksi, dan menggunakan kriptografi untuk menyediakan fungsi-fungsi keamanan dasar, seperti memastikan bahwa bitcoin-bitcoin hanya dapat dihabiskan oleh orang memilikinya, dan tidak pernah boleh dilakukan lebih dari satu kali.
Membeli Properti Dengan Alat Bayar Bitcoin
Tanpa banyak pertimbangan, orang kaya baru dari bisnis Bitcoin menginginkan pembelian properti dari hasil investasi uang virtualnya.
Dalam mekanisme transkasi jual beli properti dengan Bitcoin itu, jika penjual tidak langsung menerima bitcoin, maka pembeli harus terlebih dahulu menjual Bitcoinnya kepada pihak ketiga untuk diganti dengan mata uang US$, Euro, atau mata mata uang lainnya.
Terkait dengan tren jual beli properti dengan Bitcoin itu, situs properti https://www.redfin.com melaporkan bahwa pialangnya telah memfasilitasi sejumlah transaksi, di mana pembeli menjual bitcoin untuk membayar uang muka.
Misalnya, satu pembeli menjual dua koin, masing-masing seharga lebih dari US$7.400 untuk membayar uang muka di sebuah rumah di Carlsbad, California.
Tidak setiap pertukaran berjalan begitu lancar. Agen Redfin Carina Isentaeva, yang berbasis di San Francisco, melihat kesepakatan untuk sebuah rumah mewah di Silicon Valley jatuh saat kliennya tidak dapat menjual bitcoin pada waktunya untuk memenuhi tawarannya.
Menurut Robert W. Wood, seorang pengacara soal perpajakan di San Francisco, bahkan pertukaran langsung properti untuk bitcoin mengandung implikasi pajak yang harus dipertimbangkan pembeli, kata Robert W. Wood, seorang pengacara pajak yang berbasis di San Francisco.
Pemerintah AS sendiri telah mengakui bahwa bitcoin sebagai properti/portofolio dan secara resmi berada di bawah undang-undang pajak yang baru mulai 1 Januari 2018. Siapa pun yang memperdagangan uang virtual itu bakal dikenai pajak capital gain.
Robert membandingkan membeli properti dengan uang virtual dalam perdagangan saham IBM. Pembeli rumah akan membayar sekitar 20% pajak capital gain dan pajak investasi bersih 3,8% lainnya atas jumlah nilai harga terhadap bitcoin sejak mereka pertama kali membeli.
Untuk itu, uang virtual yang menjadi tren investasi dan alat bayar dalam beberapa waktu belakangan ini yang sudah menikmati kenaikan nilainya yang luar biasa- ada beberapa persoalan yang perlu diperhatikan kalau uang virtual semacam Bitcoin benar- benar digunakan sebagai alat bayar dalam penjualan properti.
Relasi Bitcoin dengan jula beli properti terus berkembang. Baru-baru ini, Unchained Capital yang berbasis di Austin adalah satu dari sedikit perusahaan pemula yang menawarkan pinjaman pemilik bitcoin. Unchained memberikan peluang kepada pemilik bitcoin untuk meminjam dana hingga US$1 juta dengan tingkat bunga antara 10% dan 14%.
Menurut Kelly, pendiri dan CEO Unchained Capital, perusahaan tersebut telah memberikan pinjaman mencapai hampir US$5 juta dalam kasus yang jarang terjadi tersebut.
“Kami bisa melakukan [bisnis pinjaman berbasis Bitcoin] untuk jangka panjang, tapi cukup langka,” katanya. Kata Kelly lagi, pinjaman yang diberikan banyak digunakan klien untuk pendanaan pembelian rumah kedua. (Sumber: Brown Harris Stevens/mansionglobal)
