JAKARTA, tpcom– Berkomitmen untuk terus fokus mengembangkan bisnis di segmen UMKM, mendorong Bank DKI membuka 9 kantor layanan baru yang tersebar di sejumlah pasar dan pusat perbelanjaan di Jabodetabek.
Sembilan Kantor layanan baru yang dibuka tersebut adalah Kantor Kas Unit Pasar Besar Mayestik, Kantor Kas UPB Senen Blok III & VI, Kantor Kas Pasar Kedoya, Kantor Kas Pasar
Sunter Podomoro, Kantor Kas Pasar Jembatan Lima, Kantor Kas Pasar Pademangan Timur, Kantor Kas Pasar Kembang Rawa Belong, Kantor Kas Plaza Baru Ciledug dan Kantor Kas Pasar Baru Bekasi.
Direktur Kepatuhan Bank DKI, Budi Mulyo Utomo secara resmi telah membuka sembilan kantor baru itu dalam acara seremonial yang dipusatkan di UPB Senen Blok III & VI Jakarta, Jumat (29/12).
Baca: Ingin Kuasai Bisnis di Pasar Ibukota, Bank DKI Tambah 5 Kantor Baru
Menurut Budi, pemilihan lokasi 9 kantor layanan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan potensi ekonomi dari lokasi yang dipilih.
Dia memberi contoh pemilihan Pasar Senen Blok III & VI memiliki potensi ekonomi cukup besar seiring dengan rencana masuknya kurang lebih 2.500- 3.000 pelaku UMKM yang terdiri dari pedagang tradisional, pedagang sembako, pedagang elektronik, serta garmen.
“Jumlah dan segmentasi pedagang ini merupakan potensi bagi Bank DKI untuk dapat menyalurkan modal usaha bagi mereka”, ungkap Budi Mulyo dalam acara peresmian tersebut.
Budi menambahkan enam dari dari sembilan kantor layanan baru tersebut merupakan pasar yang dikelola oleh PD Pasar Jaya- BUMD Pasar milik Pemprov DKi Jakarta.
Hal ini, menurut dia, perwujudan dari sinergi BUMD, dimana Bank DKI sepanjang tahun 2017 banyak membuka kantor layanan di pasar kelolaan PD Pasar Jaya.
Sampai dengan akhir Desember 2017, Bank DKI mencatatkan jumlah kantor layanannya beroperasi di 72 pasar. Sedangkan kantor Bank DKI yang beroperasi di pasar kelolaan PD Pasar Jaya berjumlah 40 kantor.
“Rencananya Bank DKI akan menambah 28 kantor layanan lagi di pasar dan sekitarnya,” kata Budi.
Dengan diresmikannya 9 Kantor layanan barutersebut, Per 29 Desember 2017, total Kantor layanan Bank DKI menjadi 252 kantor.
Direktur Kepatuhan Bank DKI itu mengatakan pihaknya memiliki produk Kredit Monas 25, 75, dan 500 untuk pembiayaan sektor UMKM.
Dalam hal ini, lanjutnya, kredit tersebut memiliki plafon pembiayaan mulai dari Rp25 juta hingga Rp500 juta.
“Pembiayaan itu dapat dimanfaatkan sebagai akses tambahan modal bagi para pelaku UMKM. Bank DKI juga mempunyai aplikasi layanan keuangan JakOne Mobile sebagai solusi pembayaran praktis bagi pelaku UMKM.”
Dengan diresmikannya 9 Kantor layanan tersebut, Per 29 Desember 2017, total Kantor layanan Bank DKI menjadi 252 kantor dengan rincian 31 Kantor Cabang, 71 Kantor Cabang Pembantu, 136 Kantor Kas, 5 Payment Point dan 9 Kantor Fungsional. Sebelumnya, pada 27 Desember 2017 Bank DKI juga melakukan pembukaan Kantor Kas Universitas Pamulang 2 (Viktor) di Tangerang Selatan.