JAKARTA, tpcom– Dengan mengusung konsep Jepang, PT Grahabuana Cikarang mengaku berhasil menjual hingga 90% dari total 234 unit apartemen Kawana Golf Residence yang dilempar ke pasar dengan banderol harga Rp1 miliar hingga Rp2,1 miliar.
Proyek tahap I apartemen Kawana Golf Residence itu sudah dipasarkan sejak Oktober yang lalu dengan jadwal pembangunan konstruksinya mulai pertengahan 2018 dan akan diserahterimakan kepada pembeli pada 2020 atau dua tahun setelah masa pekerjaan konstruksinya.
Presiden Direktur PT Grahabuana Cikarang, Sutedja S. Darmono mengatakan proyek Kawana Golf Residence merupakan service apartment yang dirancang sebagai properti investasi yang menyasar kalangan ekspatriat di wilayah Cikarang dan sekitarnya.
Dalam hal ini, lanjutnya, pengembangannya menonjolkan unsur Jepang mulai dari konsep arsitektur, desain interior, kualitas bangunan, kualitas pelayanan, sampai food & beverage yang disesuaikan dengan standar Jepang.
“Konsep apartemen makin kuat karena kami mengandeng Creed Group, pengembang terkemuka asal Jepang. Kami dengan Creed Group akan berkolaborasi dalam pengelolaan dan mencari penyewa unit apartemen sebagai bagian dari service yang diberikan developer kepada investor unit apartemen,” ujar Sutedja di Jakarta, Selasa (28/11).
Baca: Jababeka Ganti Logo Sambil Luncurkan Apartemen Nuansa Jepang
Dia menilai unsur Jepang dalam proyek itu menjadi daya tarik tersendiri bagi pasar sehingga berdampak pada angka penjualan yang sudah mencapai 90% dari unit yang dipasarkan untuk proyek tahap pertama.
Eksekutif mudah ini, mengatakan unit apartemen yang dipasarkan kepada pembeli terdrii dari tiga macam tipe, yaitu Studio dengan ukuran 26,55 m2 semi gross, 1 Bedroom seluas 35,57 m2 semi gross, dan 2 Bedroom dengan luas 62 m2 semi gross.
“Kami jual dengan harga mulai Rp1 miliar-an hingga Rp2 miliaran. Ini ternyata cukup laku kalau melihat hasil penjualan saat ini.”
Sementara itu, konsultan marketing properti dan founder PRO-JEK, Andy K. Natanael mengatakan Jababeka Residence- lokasi proyek Kawana Golf Residence merupakan kawasan properti matang dengan luas lahan yang mencapai 500 hektar.
Dalam hal ini, lanjutnya, potensi pasar kawasan itu sangat kuat karena didukung dengan keberadaan komunitas internasional di sekelilingnya, fasilitas hidup yang lengkap serta infrastruktur dalam dan luar kawasan yang memadai.
“Dengan semua hal itu, kami [marketing] optimis investor Kawana Golf Residence akan mendapatkan pendapatan bersih dari hasil sewa (yield) lebih dari 15%,” ujar Andy.
CEO ERA Indonesia Darmadi Dharmawangsa berpendapat para ekspatriat asal Jepang umumnya memiliki selera dan preferensi interior tertentu serta sistem pengelolaan dalam memilih apartemen.
Dalam hal ini, tuturnya, Kawana Golf Residence memberikan solusi dengan menyediakan unit apartemen bernuansa Jepang yang fully furnished, sehingga para investor tidak repot untuk memikirkan hal tersebut.
“Tinggal menunggu passive income dari uang sewa yang potensinya dapat mencapai lebih dari Rp200 juta per tahun,” ungkapnya.
Tarif itu berdasarkan pada tarif sewa rata-rata service apartment di Cikarang yang mencapai Rp200 juta – Rp400 jutaan per tahunnya.
Sementara itu, untuk menghabiskan sisa unit yang ada, ungkap Handoyo Lim, General Manager Corporate Marketing PT Grahabuana Cikarang, pihaknya akan mengadakan acara gala dinner pada 8 Desember untuk menawarkan unit tersebut kepada calon pembeli.
“Kami optimis, Kawana Golf Residence tahap I akan habis terjual pada saat gala dinner dengan para investor. Mereka kami undang sekaligus untuk memperlihatkan prospek investasi dan bisnis di Kota Jababeka,” ujarnya.