JAKARTA, tpcom– PT Pulauintan Bajaperkasa Konstruksi segera membangun konstruksi proyek apartemen Permata Hijau Suites di Permata Hijau, Jakarta untuk mengejar target serah terima unit apartemen itu kepada pembelinya pada kuartal IV 2019.
PT Palmerindo Properti, konsorsium pengembang Pulauintan Development, Terry Palmer dan Ateja Group telah menunjuk salah satu kontraktor papan nasional itu menjadi kontraktor utama untuk pembangunan dua menara apartemen itu setinggi 36 lantai dengan kapasitas mencapai 649 unit apartemen.
Hadi Kusuma, Komisaris Utama PT Palmerindo Properti, mengatakan penunjukkan Pulauintan Bajaperkasa Konstruksi menjadi kontraktor sebagai wujud komitmen konsorsium untuk mewujudkan proyek Permata Hijau Suites sebagai hunian tinggi yang modern dengan kualitas prima.
“Kontraktor akan membangun dua menara setinggi 36 lantai di lahan seluas 9.000 meter persegi di Permata Hijau. Sebagai kontraktor terkemuka di Indonesia dengan pengalaman panjang, kami yakin Pulauintan Bajaperkasa sebagai mitra kerja yang dapat memenuhi target serah terima unit Permata Hijau Suites,” ujar Hadi saat penandatanganan nota penunjukan PT Pulauintan Bajaperkasa Konstruksi tersebut di Marketing Gallery Permata Hijau Suites, Jakarta, Sabtu (28/10).
Baca: Apartemen Permata Hijau Suites Harga Rp1 Miliar Beri Proyeksi Yield 12%-15%
Direktur PT Palmerindo Properti Victor Pesik (kiri), Komisaris Utama PT Palmerindo Properti Hadi Kusuma (kedua kiri) dan Direktur Operasional PT Pulauintan Bajaperkasa Konstruksi Wendy Kuncoro (kedua kanan), Wakil Direktur Utama PT Pulauintan Bajaperkasa Konstruksi Pui Budi Setiawan (kanan) menandatangani perjanjian penunjukan PT Pulauintan Bajaperkasa Konstruksi sebagai kontraktor utama pembangunan apartemen eksklusif Permata Hijau Suites di Jakarta, Sabtu (28/10).
Dia menambahkan kontraktor itu akan membangun Menara Ebony dengan kapasitas 320 unit dan menara Ivory sebanyak 329 unit dengan penggunaan material bangunan terbaik.
“Progres proyek saat ini sudah selesai pembangunan pondasinya. Kedepannya, Pulauintan Bajaperkasa bertanggungjawab terhadap semua proses konstruksi dengan kualitas terjaga hingga dua menara itu selesai bangun.”
Menurut Hadi, Permata Hijau Suites dikembangkan dengan mengusung konsep Living in Perfect Harmony, dimana di setiap lantai apartemen itu hanya berisi 10 unit hunian yang memiliki balkon pribadi dengan lantai marmer serta AC yang terpasang di setiap ruangan.
Kedua menara dikelilingi dengan lansekap berfasilitas setara hotel bintang lima, seperti grand lobby, spa, sauna, jacuzzi, club lounge, private dinning hall, library, aquatic gym pool dan reflexology path, whirlpool, yoga & pilates area, alfresco & cafe, jogging track, 3 on 3 basketball court, infinity pool & barbeque area.
Harga Bersaing di Pasar Menengah Atas
Menurut Ivonne Suwandi, GM Marketing Permata Hijau Suites, walau proyek apartemen tersebut berada di lokasi strategis, tetapi dari segi strategi harga pihaknya menggunakan patokan harga tergolong rendah.
PT Palmerindo Properti menetapkan harga per unit berkisar Rp25 juta per m2 atau mencapai Rp1 miliar hingga Rp2,7 miliar. “Tetapi jelas tetap paling murah karena persaingan harga di kelas Permata Hijau adalah Rp40 juta per meter persegi.”
Terkait dengan penjualan apartemen itu, ujar Ivonne, pihaknya menyediakan skema kredit pemilikan apartemen (KPA). Sejumlah bank yang sudah bekerjasama untuk menyediakan KPA, di antaranya Bank BTN, MayBank dan Bank UOB.
“Setiap unit hunian, dipasarkan dengan harga Rp1 miliaran hingga Rp2,7 miliaran. Itu belum termasuk PPN dan dapat pula dicicil selama 30 bulan, tanpa bunga.”
“Kami punya program selama November – Desember tahun ini, Permata Hijau Suites meluncurkan program angsuran super ringan, DP dapat diangsur selama 30 kali hanya sebesar 0,8 persen tiap bulannya,” ujar Ivonne.
Bahkan, lanjutnya, pihaknya memberikan logam mulia sebagai bentuk investasi kedua, senilai Rp45 juta bagi setiap pembelian unit 3BR berukuran semigross 60,29 meter persegi, Rp30 juta untuk tipe unit 2 BR – 60,29 m2 dan Rp20 juta untuk tipe 1 BR dengan luas 40,86 m2.
