TPCOM, JAKARTA — Senyum sumringah manajemen PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. saat penutupan pameran Indonesia Property Expo (IPEX) 2017, Minggu (20/8) karena berhasil membukukan potensi kredit KPR baru senilai Rp8,36 triliun.
Kenapa tidak sumringah, awalnya bank pelat merah itu saat mempelopori IPEX 2017 hanya memasang target transaksi KPR senilai Rp5 triliun, tapi realisasinya malah tembus Rp8,36 triliun atau 167,2%.
Kesuksesan tersebut karena didukung oleh soliditas pengembang dengan BTN yang menawarkan beragam insentif terkait harga dan bunga pembiayaan bagi calon pembeli yang 100% difasilitasi dengan produk KPR dari bank tersebut.
Managing Director Consumer Banking BTN Handayani mengatakan pihaknya mencoba menangkap peluang dari kondisi tingginya permintaan KPR di kalangan konsumen properti, baik hunian maupun komersial.
“Raihan transaksi tersebut menjadi cerminan masih tingginya permintaan hunian baik sebagai tempat tinggal maupun untuk berinvestasi. Apalagi dalam pameran ini, Bank BTN berupaya menggarap potensi tersebut dengan memberikan berbagai kemudahan dan fasilitas menarik bagi masyarakat yang ingin memiliki hunian baik dari segi promo bunga maupun gimmick menarik lainnya,” kata Handayani dalam keterangan resminya yang dilansir oleh CNN Indonesia, Minggu (20/8).
Baca pula: Ada Rumah Dengan KPR Bercicilan Rp900 Ribu di IPEX 2017 Senayan
Handayani mengharapkan perolehan transaksi KPR yang tinggi selama pameran tersebut bisa menjadi pendorong bagi BTN untuk mencapai target penyaluran kredit pada 2017.
Bank BTN menargetkan penyaluran KPR baru naik sekitar 33% pada 2017. Per Desember 2016, perseroan tercatat telah merealisasikan kredit baru senilai total Rp31,86 triliun atau naik 21,75% dari Rp26,17 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Berdasarkan data yang dirilis BTN, permintaan KPR baru selama pameran IPEX 2017, transaksi didominasi oleh permintaan dari pembiayaan konvensional atau non syariah dengan nilai kredit KPR komersial senilai Rp5,42 triliun. Lalu dikuti oleh permintaan kredit KPR bersubsidi yang menjadi program Kementerian PUPR senilai Rp921,37 miliar.
Untuk pembiayaan KPR syariah, BTN selama pameran tersebut meraih transaksi pembiayaan senilai Rp2,02 triliun.
Terkait dengan peroleh KPR yang mencapai 167,2% dari target itu, bank yang berkantor pusat di Harmoni ini mendapatkan bonus tambahan rekening baru yang terdiri dari 10.000 rekening konvensional baru dan sekitar 1.519 rekening syariah baru yang diperoleh dari transaksi KPR yang diajukan oleh pembeli properti selama pameran digelar.
Berita terkait:
* IPEX 2017, Harvest City Tawarkan DP Rp3 Juta Hingga Potongan Harga Rumah
* Hadir di Senayan, Pikko Tawarkan Bunga KPR 5% Untuk Buyer Apartemen