TPCOM, JAKARTA- Kawasan Serpong, Tangerang yang makin metropolis, mendorong PT Summarecon Agung Tbk., pengembang kawasan mandiri Summarecon Serpong menggarap condovilla lima lantai untuk hunian masyarakat perkotaan dengan banderol harga termurah Rp1,3 miliar.
Proyek hunian low rise ini dinamakan Rainbow Springs Condovillas yang dibangun di tepi danau Grisea lengkap dengan area terbuka hijau dengan luas mencapai 3,8 ha. Ada 400 unit condovilla yang ditawarkan oleh Summarecon Serpong kepada pasar yang disediakan dalam 20 bangunan condovilla lima lantai, dimana terdapat empat unit hunian di setiap lantai condovilla yang dibangun.
Condovilla ini didesain dengan balkon yang memiliki view garden dan tata ruang bebas tangga sehingga menjadi hunian yang sesuai dengan kebutuhan untuk semua kelompok usia yang membutuhkan safety berbeda-beda.
Magdalena Juliati, Direktur Eksekutif Summarecon Serpong, dalam suatu kesempatan, menyatakan keistimewaan dari Rainbow Springs Condovillas terletak pada kekuatan lansekap atau area terbuka hijau yang mengelilingi setiap blok hunian.
Sedangkan dari sisi karya real estate, lanjutnya, proyek ini digaransi dengan menggunakan jasa arsitek mumpuni, Adi Purnomo yang memadukan fungsi hunian dengan unsur alam dan dipadukan dengan lanskap yang baik.
”Bangunan rumahnya didirikan di tengah taman yang menjadi pusat dan memberi kemudahan interaksi antar penghuni di semua kalangan usia. Kenyamanan penghuni akan semakin maksimal karena hunian ini memperhatikan aliran angin dan posisi matahari untuk menjamin sirkulasi udara dan cahaya alami yang masuk ke dalam ruangan,” ujar Magdalena seperti dilansir oleh Majalah Properti Indonesia, baru-baru ini.
Hunian ini, katanya, menyediakan fasilitas tematik seperti Gymnastic Quarter Garden, bagi warga yang ingin menjaga kebugaran dan menyukai olahraga di ruang terbuka karena dilengkapi dengan outdoor fitness.
Ada pula Leisure Escapade Garden yang cocok untuk menjaga kebugaran tubuh sambil berekreasi bersama keluarga karena dilengkapi kolam renang dewasa dan kolam renang anak hingga children playground dan club house yang dapat digunakan untuk bersantai atau sekedar bersosialisasi antar warga.
Sedangkan Contemplating Sanctuary Garden, sediakan bagi para penyuka yoga, senam, atau bisa pula digunakan untuk aktivitas santai dan menyalurkan hobi lainnya.
Untuk Eco Village, disiapkan sebagai area aktivitas komunitas warga, dilengkapi taman dan kebun untuk bereksplorasi, kolam ikan hingga area barbeque, dan Lakefront Esplanade Garden, sebuah area taman yang sejuk di tepian danau Grisea untuk kegiatan Family Gathering atau BBQ.
Summarecon Serpong diketahui meraih World Gold Winner untuk kategori Residential (Low Rise) dari Federasi Real Estate Internasional (FIABCI) pada tahun 2015. Sebagai kawasan mandiri, Summarecon Serpong merupakan salah satu kota mandiri yang terletak sekitar 21 Km di sebelah barat Jakarta, berada di daerah Tangerang. Kawasan mandiri ini bagian dari Gading Serpong yang awalnya dikembangkan oleh Grup Summarecon bersama Grup Keris sejak 1993.
Kemudian pada tahun 2004, Summarecon memutuskan untuk mempercepat pengembangan kawasan Gading Serpong dengan melakukan pembagian lahan dan pengembangan secara individu. Dengan pembagian lahan yang sama sekitar 400 hektar untuk masing-masing perusahaan, Summarecon kemudian melakukan pengembangan porsi lahan yang ada dibawah nama Summarecon Serpong. Paskapemisahan Summarecon Serpong telah mengembangkan lebih dari 50 kluster untuk kawasan hunian dan komersial.