TPCOM, JAKARTA- Sekalipun Signature Park Grande (SPG MT Haryono) sudah hampir rampung, tapi di proyek apartemen baru di kawasan protokol Jakarta itu masih tersedia unit apartemen untuk dijual bagi pembeli dengan banderol harga paling murah senilai Rp876 juta.
Pikko Group sebagai pengembang proyek SPG MT Haryono akan melakukan serah terima unit apartemen kepada pembeli pre sales untuk Menara The Light pada Juni 2017.
SPG MT Haryono merupakan kawasan hunian terpadu yang terdiri dari dua menara apartemen yang terdiri dari The Light dan Green Signature yang berisi sekitar 2.600 unit apartemen strata title yang dilengkapi dengan space perkantoran dan ritel. Proyek itu dikembangkan di areal seluas 4,4 ha.
“Menjelang bulan puasa [2017], pembeli tiap unit hunian diberikan free fully furnished gaya Jepang, Italia, Amerika dan peralatan elektonik, sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku” ujar Sicilia Alexander Setiawan, Direktur PT Pikko Land Development Tbk dalam acara Signing Ceremony dan Grand Opening Show Unit di MT Haryono, Jakarta, baru-baru ini.
Apartemen The Light dan Green Signature masing-masing memiliki 3 tipe unit kamar dan dipasarkan dengan harga kompetitif mulai Rp 876 jutaan- Rp16 miliar dengan DP 10%. Untuk unit termurah diperkirakan besaran cicilan skim KPA-nya berkisar Rp6 juta per bulan.
Sedangkan untuk pusat bisnis dan komersial dipasarkan dengan luas unit mencapai 70 m2- 90 m2 dibanderol dengan harga pada kisaran Rp3,3 miliar- Rp6,7 milliar.
Sebelumnya, Presiden Direktur Pikko Land Nio Yantony mengatakan penjualan properti tersebut memiliki legalitas kepemilikan dengan status bersertifikat milik.
Menara The Light dibangun setinggi 19 lantai dengan luas bangunan sekitar 88.030 m2 dan The Green Signature setinggi 20 lantai dengan luas bangunan sekitar 52.171 m2.
Awalnya menara pertama dijadwalkan diserahterimakan kepada pembeli pre sales pada Januari 2017 dan menara kedua diserahkan pada Juli 2017.
Prospek Yield dan Capital Gain
Pikko Group melakukan kerjasama dengan Manajemen Rental Profesional untuk mengelola bisnis sewa unit hunian dan ruang komersial di SPG MT Haryono yang tengah ia bangun.
Hal itu, menurut Sicilia, peluang bagi pembeli untuk mendapatkan benefit hasil sewa maupun potensi kenaikan harga aset unit di masa mendatang saat dioperasikan.
Dalqam hal ini, lanjutnya, keuntungan atas kenaikan harga jual (capital gain) dan tambahan penghasilan berkala (yield) pada kegiatan sewa bulanan atau tahunan unit hunian merupakan bagian yang melekat pada investasi apartemen yang cenderung naik dan minim risiko.
Pikko Group membuka peluang penyewaan unit apartemen yang sudah dibeli oleh konsumsen sebagai bentuk kegiatan investasi, sehingga bisa mendapatkan hasil uang sewa dari unit yang dibeli tersebut.
Pikko Group memperkirakan yield dari pengelolaan sewa apartermen tersebut berada dalam kisaran 7% – 12% per tahun sesuai jenis propertinya.