Beranda Info Proyek Apartemen Safa Marwa Kembali Raih Penghargaan Properti RCA Award 2019

Proyek Apartemen Safa Marwa Kembali Raih Penghargaan Properti RCA Award 2019

0
BERBAGI
Sukses meraih “The Most Innovative Thematic Urban Development” pada ajang Indonesia Property&Bank Awards (IPBA) pada September 2019 lalu, Proyek Aapartemen kembali didaulat sebagai “Best Thematic Urban Development”. Presdir PT Prima Jaringan, pengembang Safa Marwa menerima penghargaan tersebut dari John Wempi Wetipo, Wakil Menteri PUPR di Jakarta, Rabu (20/11). (Foto ist)

JAKARTA, tpcom- Sukses meraih “The Most Innovative Thematic Urban Development” pada ajang Indonesia Property&Bank Awards (IPBA) pada September 2019 lalu, Proyek Aapartemen kembali didaulat sebagai “Best Thematic Urban Development”.

Kali ini, penghargaan bergengsi tersebut dianugerahkan oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD) REI DKI Jakarta yang bekerjasama dengan Majalah Indonesia Housing dalam acara Realestate Creative Award (RCA) 2019, di Hotel InterContinental Pondok Indah, Jakarta, Rabu, (20/11).

Amran Nukman, Ketua DPD REI DKI Jakarta, mengungkapkan penghargaan ini diberikan sebagai apresiasi atas kreativitas, inovasi dan sinergi yang dilakukan pengembang bersama stakeholders sehingga menghasilkan produk berdaya saing tinggi sesuai kebutuhan masyarakaat.

“Karena itu, kami berharap ajang RCA 2019 terus memacu kreativitas dan inovasi bagi pengembang dalam menumbuhkembangkan industri realestate sebagai lokomotif perekonomian nasional. Berkembangnya kreativitas dan inovasi ditopang kekuatan sinergi seluruh stakeholders pada akhirnya bisa memenuhi kebutuhan masyarakat akan hunian yang sesuai daya beli dan selera masyarakat,” ujar Amran.

BACA JUGA: Proyek Safa Marwa Tower Jakarta Jadi Incaran Alumni ESQ

Pada ajang yang dibuka langsung oleh John Wempi Wetipo, Wakil Menteri PUPR tersebut, proyek Safa Marwa Tower yang dikembangkan oleh PT Prima Jaringan itu berhasil menyisihkan beberapa proyek tematik lainnya yang juga dinominasikan untuk menerima penghargan RCA 2019 yang digelar untuk ke-2 kalinya tersebut.

Muhammad Joni, Konsultan Hukum Properti yang juga merupakan angota Dewan Juri pada RCA 2019 mengatakan, hasil riset dan penilaian tim dewan juri RCA menyimpulkan bahwa proyek Safa Marwa yang dikembangkan oleh Prima Jaringan, berhasil mengungguli proyek tematik lainnya dari sisi konsep, inovasi serta uniqueness yang dimiliki. Safa Marwa Tower dikembangkan di dalam kawasan niaga terpadu bernuansa Islami yang inklusif di atas seluas 21 hektar.

“Karena keunikannya tersebut, sangat layak menyandang predikat “Best Thematic Urban Development”. Dibandingkan proyek sejenis, Safa Marwa sangat berbeda. Prima Jaringan sebagai pengembang kami nilai cukup kreatif dan inovatif. Konsepnya yang memadukan hunian nyaman, fasilitas modern dan lengkap, dengan kawasan sentra niaga benuansa islami terbesar di Indonesia, menjadi nilai lebih bagi Safa Marwa,” ujar Joni.

Lukman Purnomosidi, Presiden Direktur PT Prima Jaringan menyatakan terima kasihnya atas apresiasi yang diberikan oleh tim dewan Juri RCA 2019. “Dalam kondisi perekonomian yang penuh tantangan ini, memang dibutuhkan kreatifitas dan Inovasi dalam meluncurkan sebuah proyek. Karenanya, raihan ini juga menjadi salah satu motivasi bagi kami untuk terus bekerja keras dan sekaligus menjaga kualitas serta terus berinovasi membangun produk-produk yang berdaya saing serta dibutuhkan konsumen,” ujar Lukman.

Ketua Umum DPP REI Perode 2004-2007 ini juga menjelaskan, kejelian pengembang dalam mencari celah pasar jelas sangat dibutuhkan. “Nah, konsep proyek Safa Marwa ini cukup unik, menarik, target market-nya sangat jelas. Saya sangat yakin Safa Marwa akan sukses dan terserap pasar dengan baik,” papar Lukman.

Keyakinan Lukman ini tentu sangat beralasan. Pasalnya apartemen berkonsep “Muslim – Friendly Premium Residence” ini merupakan yang pertama di Indonesia dan diyakini sangat prospektif. “Selama ini belum ada kawasan niaga terpadu dengan lingkungan yang islami dikembangkan di Indonesia. Kawasan ini akan menjadi yang pertama. Dengan lingkungan Islami seperti itu, InsyaAllah Safa Marwa akan menjadi tempat tinggal yang nyaman, tenang, sejuk, dan damai di kawasan Niaga Terpadu yang bernuansa Islami ,” terang Lukman.

Kendati Safa Marwa – Tower dirancang ramah terhadap kebutuhan ibadah bagi kalangan masyarakat Muslim, namun menurut Lukman, hunian ini bukanlah kawasan eksklusif, dan tetap layak huni bagi semua kalangan masyarakat atau Inklusif. “Jadi semua golongan layak menghuni kawasan ini karena konsep yang diterapkan adalah ramah untuk semuanya yaitu ‘anybody welcome’,” tegasnya.

LEAVE A REPLY