JAKARTA, tpcom- PT Izumi Sentul Realty, perusahaan patungan PT Sentul City Tbk. (BKSL), Sumitomo Corporation dan Hankyu Hanshin Properties Corporation dari Jepang menawarkan apartemen harga dari Rp790 juta hingga Rp3,1 miliar di pusat bisnis Sentul City, Bogor.
Mereka mengembangkan tiga menara apartemen Opus Park yang stylish Jepang dengan klaim hunian tinggi mewah berstandar Jepang tapi berbanderol harga Indonesia atau harga wajar.
“Dibangun di Central Business Distric (CBD) Kota Mandiri Sentul City, di Jl MH Thamrin. Ada tiga tower yang merangkum sebanyak kurang lebih 1.095 unit. Disiapkan 8 tipe mulai dari 1 Bed Room/BR, 2 BR, 2+1 BR, 3+1BR dengan luasan mulai dari semi gross 40,54 m2 hingga 160,10 m2. Harganya mulai dari Rp790 juta hingga Rp3,1 miliar,” ujar Ricky Kinanto Teh, Direktur Utama PT Izumi Sentul Realty di Jakarta, Rabu (11/7).
Dia melakukan konferensi pers sebelum menggelar pertemuan dengan 1200 tenaga marketing dari tujuh perusahaan broker properti papan atas nasional di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta.
Apartemen Opus Park berada di dalam kawasan mixed-use yang tengah dikembangkan di CBD Sentul City dengan luas pengembangan mencapai 7,8 hektar yang terdiri dari proyek apartemen, pusat perbelanjaan asal Jepang AEON Mall, perkantoran dan hotel bintang lima dengan total luas bangunan keseluruhan mencapai 500.000 m2.
“Kami mengembangkan apartemen Opus Park berkualitas Jepang yang memiliki banyak keunggulan yang kami tujukan untuk pasangan keluarga baru, business professional, dan mereka yang mencari kualitas hidup yang lebih tinggi di daerah yang masih asri.”
Percayakan Penjualan Pada PROJEK
Andy K Natanael, PROJEK Marketing Consultant, kembali mendapatkan kepercayaan untuk mengoordinasikan pemasaran proyek besar ini, setelah juga mendapatkan kepercayaan serupa dari sejumah proyek yang lain.
Praktisi pemasaran yang tengah populer di Industri properti Jakarta ini, mengombinasikan kegiatan penjualan proyek itu bersama tujuh master franchise agen properti, yaitu Century 21, ERA Indonesia, Harcourts, LJ Hooker, PROMEX, REMAX, dan Ray White Indonesia.
Kerjasama penjualan itu ditandatangani oleh PROJEK, dkk selaku jaringan penjualan, dan manajemen PT Izumi Sentul Realty, selaku pengembang proyek tersebut.
“Kami optimis dengan menggandeng PROJEK dan 7 Master Franchise bisa mempercepat penjualan proyek apartemen Opus Park karena PROJEK dan 7 Master Franchise memiliki jaringan pemasaran yang sangat luas dan telah sukses memasarkan banyak proyek properti. Apalagi proyek ini memiliki banyak keunggulan yang akan menarik masyarakat untuk membeli maupun berinvestasi,” ujar Ricky.
BACA JUGA: PROJEK Target Sold-Out Proyek Hunian Bali Resort Bogor Dalam 2 Tahun Saja
Sementara itu, tujuh master franchise optimistis dengan jaringan kantor-kantor yang mereka miliki mampu menjual 1095 unit apartemen tersebut dalam waktu singkat.
“Kami menargetkan dalam 2,5 tahun kedepan keseluruhan unit apartemen Opus Park akan terjual habis,” ujar Andy K Natanael.
Keyakinan didasari oleh penilaian Andy bahwa Opus Park memiliki keunggulan, antara lain dikembangkan oleh nama besar PT Sentul City Tbk. dan mitra investornya yang merupakan perusahaan terbesar di dunia, Sumitomo Corporation dan Hankyu Hanshin Properties Corporation.
“Apartemen Opus Park merupakan satu-satunya apartemen di Indonesia yang dibangun sampai hampir topping off baru dipasarkan,” klaim Andy lagi.
Menurutnya, saat ini pembangunan apartemen Opus Park sudah mencapai lantai 20 dengan target topping off pada September tahun ini juga. Dan rencananya akan mulai diserahterimakan kepada konsumen pada akhir 2019.
“Penjualan apartemen Opus Park baru sendiri dimulai setelah acara Agent Gathering yang dilaksanakan hari ini, Rabu (11/7) di Hotel Mulia, Jakarta yang dihadiri ratusan agen properti dari berbagai daerah di Indonesia.”
Askes Sentul- Jakarta
Lebih jauh, kata Andy, Opus Park adalah apartemen mewah yang harganya terjangkau yang berada di Sentul City, kawasan yang berkembang pesat, terkoneksi dengan jalan tol dan jalan regional, yang dapat dijangkau dari Jakarta dalam waktu singkat.
Dia memberi contoh Sentul City cepat dijangkau dengan kehadiran Light Rapid Transit (LRT) yang sedang dibangun oleh pemerintah.
“Masifnya pembangunan infrastruktur akan semakin mendorong pertumbuhan properti karena membuat aksesibilitas semakin mudah. Jadi walaupun kawasan Sentul City berada di daerah sub urban, tetapi karena aksesibilitasnya mudah, maka masyarakat akan mendapatkan kenyamanan tinggal di kawasan Sentul City,” ujar Aan Andriani, Director ERA Indonesia.