JAKARTA, tpcom- Tak ada pengembang yang sebahagia PT PP Properti Tbk., (PPRO)
Apa sebab? Tiga menara proyek apartemennya diborong oleh investor strategis dengan nilai transaksi penjualan mencapai Rp2,1 triliun.
Ketiga menara apartemen itu adalah Grand Shamaya tower 2, Grand Dharmahusada tower 2 dan Grand Sungkono tower 4 yang semuanya berlokasi di Surabaya.
Luar biasanya, Direktur Utama PPRO, Taufik Hidayat mengatakan tiga menara itu habis terjual sebelum diluncurkan.
“Dengan adanya bulk selling tersebut, disamping merupakan akselerasi penjualan juga memperkuat arus kas yang sekaligus meningkatkan kualitas neraca perseroan,” ungkap dia yang dilansir oleh salam satu media nasional, Selasa (15/5).
Baca juga: Citra Plaza Nagoya: Hanya 6 Jam, Ciputra Bisa Jual 100 Unit Apartemen Batam
Menurut dia, aksi bulk selling ini sebagai bentuk kepercayaan pasar terhadap produk-produk PPRO yang berkualitas tinggi, strategis lokasinya dan time delivery yang terpercaya.
Transaksi bulk selling ini menumbuhkan optimisme manajemen emiten dengan kode PPRO ini bisa mengejar target penjualan tahun ini yang dipatok sebesar Rp3,8 trillun dan laba bersih Rp528 miliar.
Taufik tidak menjelaskan lebih jauh buyer yang melakukan bulk selling tersebut. Tetapi dalam foto yang dipublikasikan oleh BUMN Properti itu, terlihat adanya seremoni penandatangan kesepakatan dengan manajemen PT Arvada Investama dan Dubai Financer.
Sebelumnya, PT PP Properti Tbk (PPRO) masuk ke kawasan industri terpadu Jababeka dengan mengandeng PT Jababeka Tbk untuk menggarap mega proyek Little Tokyo.
Proyek ini merupakan proyek hunian vertikal terpadu yang akan di atas lahan seluas 4,6 hektare yang meliputi enam tower hunian. Sesuai dengan namanya, proyek ini akan dikembangkan dengan konsep berstandar Jepang dengan teknologi terbaru dan Eco City Smart Home System.
Kedua pengembang tersebut menggarapnya melalui perusahaan patungan, PT PP Properti Jababeka Residence. Pada tahap awal, Little Tokyo mulai mengembangkan satu menara yang mereka beri nama Shibuya Tower yang dibangun setinggi 25 lantai.
Shibuya dijual dengan banderol harga mulai dari Rp500 juta untuk tiga tipe unit pengembangan yang terdiri dari tipe 1BR Deluxe dengan luas 30 meter persegi, 1BR Suite ukuran 40 m2, dan tipe 2BR Suite ukuran 55 m2.
Untuk strategi pemasarannnya, keduanya menggandeng 7 Master Franchise Property Agent, yaitu ERA, Century21, Ray White, LJ Hooker, Harcourts, REMAX dan PROMEX sebagai agen penjualan.