Beranda Perkantoran Bandara Soekarno Hatta Menggeliat, Ciputra Rilis Aerolink Boulevard, Gudang 3 in 1

Bandara Soekarno Hatta Menggeliat, Ciputra Rilis Aerolink Boulevard, Gudang 3 in 1

0
BERBAGI
Desain Aerolink Boulevard yang akan dikembangkan Ciputra Residence di dekat kawasan Bandara Soekarno Hatta, Jakarta. (Dok. Ciputra Group)

JAKARTA, tpcom- Kawasan Bandara Internasioanl Soekarno Hatta berkembang pesat sebagai akses utama penerbangan sipil nasional dengan jumlah penumpang pada 2017 mencapai 63.015.630 orang atau naik 8% dibanding tahun 2016.

Menurut laporan Megahubs International Index 2017 versi lembaga OAG asal Inggris, Bandara Internasional Soekarno-Hatta berada pada peringkat ke-7 dalam daftar bandara paling terkoneksi di dunia dan urutan kedua dalam daftar serupa untuk kawasan Asia Pasifik.

Perkembangan ini mendorong tumbuhnya berbagai bisnis baru di kawasan bandara tersebut dengan tingkat kebutuhan ruang usaha dan perkantoran yang makin tinggi. Meningkatnya prospek properti ritel di kawasan Bandara Internasional Soekarno – Hatta turut menarik perhatian Ciputra Group, pengembang properti terkemuka di Indonesia.

Ciputra Group merilis proyek Aerolink Boulevard, properti multiguna – office space, warehouse dan workshop yang dikembangkan di lahan seluas 12.000 m2 yang menjadi bagian dari kawasan Aeroworld 8 seluas 82 hektare. Proyek ini berjarak hanya 10 menit perjalanan ke bandara utama tersebut.

Para peminat proyek Aerolink Boulevard mencari informasi saat acara “Special Offer Aerolink Boulevard, Aeroworld 8, CitraGarden City, Jakarta, Minggu (8/4).

Meiko Handoyo, Senior Director PT Ciputra Residence, mengatakan proyek Aeorlink Boulevard adalah proyek inovasi untuk properti ritel dengan konsep 3 in 1 yang memberikan solusi untuk kebutuhan ruang kantor, sekaligus gudang penyimpangan dan ruang produksi atau kerja.

“Kami sebelumnya sudah membuat proyek khusus gudang Aerolink, nah ini kami buat Aerolink Boulevard, proyek baru yang lebih sempurna untuk memenuhi kebutuhan dunia usaha dan bisnis yang tengah berkembang pesat di kawasan Bandara Soekarno Hatta,” ujar Meiko di sela-sela acara Special Offer Aerolink Boulevard, Aeroworld 8, di CitraGarden City, Jakarta, Minggu (8/4).

Acara tersebut dihadiri loyal costumers proyek Ciputra Group, khususnya warga CitraGarden City dan dunia usaha yang berkembang di kawasan Bandara Soekarno Hatta.

Aerolink Boulevard dirancang lebih modis dan modern sehingga tidak terkesan sebagai gudang, tetapi ruang perkantoran yang memiliki fungsi ruang kantor, ruang penyimpan sekaligus ruang workshop.

Menurut Meiko, proyek terbaru ini akan banyak diminati oleh pengusaha dan perusahaan yang beroperasi di kawasan Bandara Soekarno- Hatta.

Lansekap proyek Aerolink Boulevard yang dikembangkan oleh Ciputra Residence. (Dok. Ciputra)

Prospek Bisnis Naik Tajam Paskarevitalisasi Bandara

Menurut Edwin Wardhana, General Manager CitraGarden City, di tahap satu ini pihaknya merilis 12 unit Aerolink Boulevard dari rencana 44 unit yang akan dikembangkan dalam tiga tahap pengembangan.

Ciputra Residence melepas unit ritel itu dengan ukuran lahan 5 x 14 meter dan luas bangunan 88 m2. “Kami jual perdana pada Minggu lalu dengan harga Rp1,9 miliar per unit. Harga ini akan naik dengan besaran sekitar 2,5%. Pada Acara Pre-Sales kemarin itu langsung terjual 10 unit atau senilai Rp22 miliar dengan berbagai kemudahan cara bayar”

Investasi pergudangan di kawasan bandara itu memiliki prospek kenaikan harga yang tinggi dari harga lahan maupun bangunannya.

Hal itu, lanjut Edwin, karena didukung oleh program revitalisasi Bandara Soekarno Hatta, sehingga mendorong kawasan itu menjadi pusat kegiatan bisnis antar kota, pulau, dan antara negara.

Pengembangan kawasan Bandara Internasional Soekarno – Hatta yang hingga saat ini terus dikerjakan oleh Angkasa Pura, turut membawa dampak positif terhadap proyek-proyek properti, terutama dalam radius 5 kilometer dari bandara tersebut.

Salah satu kawasan yang memperoleh dampak positif langsung itu adalah proyek Aeroworld 8, Citra 8 yang merupakan bagian dari pengembangan dari kawasan CitraGarden City, Jakarta dengan total luas 450 hektare.

Kawasan Aeroworld 8 dikembangkan di atas lahan seluas 80 hektare dengan letaknya paling dekat dari bandara dibanding dengan kawasan-kawasan lainnya. Proyek ini hanya berjarak sekitar 2,5 kilometer dari kawasan Bandara Soetta.

Proyek Aeroworld 8 dikembangkan Ciputra Group dengan mengusung tema “Airport Central Business District And Living”.

Menurut Edwin, Aeroworld 8 dikembangkan menjadi Central Business District (CBD) baru di area sekitar Bandara dengan sejumlah proyek, mulai dari Lifestyle Community Mall, SOHO, Hotel, Kantor, Business Park, Driving Range, Gudang, Distro, hingga proyek retail.

LEAVE A REPLY