JAKARTA, tpcom- Citra Garden City menjadi kawasan hunian terpadu yang paling diuntungkan oleh pengembangan Bandara Soekarno Hatta dan jalan tol JORR W1& W2 yang menyambungkan wilayah Selatan dan Barat hingga Utara Jakarta.
Pasalnya, kawasan yang dikembangkan oleh PT Ciputra Residence- anak usaha Ciputra Group seluas 450 hektare itu, menjadi area strategis dan menjadi salah satu kawasan elit di Jakarta Barat saat ini karena memiliki akses paling dekat dari Bandara Soekarno Hatta dan JORR W1 & W2.
Menurut Merry Lantani, Associate Director PT Ciputra Residence, saat ini Citra Garden City terus berkembang sebagai kawasan residensial dan komersial yang makin banyak permintaannya seiring makin membaiknya akses ke kawasan tersebut.
Salah satu distrik yang sedang dikembangkan dan mendapatkan respon cukup baik dari konsumen adalah Aeroworld 8 atau Citra 8. Aeroworld 8 ini sangat dekat dengan Bandara Soeta dengan luas pengembangan 82 hektare.
“Produk hunian teranyar sekarang ini sedang dikembangkan di Aeoroworld 8 adalah klaster Aero Mansion yang memasuki tahap 2, dengan mengeluarkan tipe baru Cressida. Luas klaster Aero Mansion sekitar 9,5hektar yang dilengkapi oleh keberadaan danau yang akan membuat udara sekitar klaster menjadi lebih sejuk,” ungkap Merry disela-sela acara Prosperity Blossom at CitraGarden City yang digelar di kawasan perumahan itu, Minggu, (25/2).
Baca juga: Citra Towers Kemayoran Bidik Pebisnis Start-Up & Kelas Menengah
Merry menjelaskan peluncuran tipe Cressida dengan harga berkisar Rp2,1miliar adalah untuk memenuhi permintaan pasar yang makin meningkat di segmen ini. Cressida adalah hunian yang strategis karena dekat dengan danau dan boulevard kawasan Citra 8.
Ditawarkan dengan luas bangunan 58 m2 dan tanah 75 m2, Cressida disiapkan untuk calon pembeli dari end user yang membutuhkan rumah pertama untuk tempat tinggal di Jakarta.
Momen Perayaan Imlek Untuk Menawarkan Proyek Baru
Dalam kesempatan yang sama, Edwin Wardhana, General Manager Citra Garden City, mengatakan perayaan Imlek yang berlangsung Sabtu dan Minggu (24 – 25 Februari) ini merupakan ajang pertemuan bagi warga kawasan tersebut.
Acara tersebut dimeriahkan berbagai aktraksi mulai dari aksi barongsai, pesta kembang api, musik Mandarin, klinik fengshui hingga Nanfeng Nusantara.
“Kegiatan ini juga akan dimanfaatkan untuk memperkenalkan kawasan baru Aeroworld 8. Terutama kami tawarkan proyek baru Cressida yang menjadi produk unggulan baru kami. Hanya ada 40 unit yang kami bangun,” ujarnya.
Di samping Cluster AeroMansion, Citra Garden City juga sedang memasarkan klaster Aero Ville dengan luas lahan 4,37 hektare. Ada 187 unit yang dikembangkan dan 154 unit diantaranya sudah terjual dengan harga berkisar Rp1,8 miliar hingga Rp2,7 miliar.
Edwin menambahkan, dalam kesempatan itu disediakan promo penjualan dengan skema transaksi yang meringankan calon pembeli. Citra Garden City menawarkan skema cicilan bertahap dengan 36 kali pembayaran dan skim KPR dengan uang muka rendah.
“Kami berharap promo ini bisa menaikan daya beli calon konsumen yang lagi membutuhkan hunian atau tempat usaha. Dan kami optimistis proyek Aeroworld 8 akan terserap dengan cepat oleh pasar baik dari pembeli end user maupun investor.”
Hal itu, menurutnya, karena secara produk, properti hunian dan komersial di Citra Garden City memiliki prospek yang bagus dari aspek investasi maupun produk.
“Dimana tren kenaikan harga properti di Citra Garden City itu di atas 10% per tahun. Ini karena lokasinya yang semakin strategis dan reputasi Ciputra sebagai pengembang yang sudah dikenal bonafid di Indonesia tentunya,” kata Edwin lagi.
