CIBUBUR, tpcom– PT Dwigunatama Rintisprima menargetkan angka penjualan hunian dan properti komersial yang dikembangkan di Harvest City Cileungsi naik hingga 25% atau sebesar Rp500 miliar pada 2018.
Salah satu strategi marketing yang dilakukan oleh pengembang ini adalah menggelar program promo besar-besaran di awal tahun ini.
Program promo serupa terbukti sukses menjadi stimulan dalam mendorong penjualan 2017 yang menyentuh angka Rp400 miliar atau tumbuh sekitar 20% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Marketing Manager Harvest City, Leonard Suprijatna mengatakan program promo serupa terbukti sukses menjadi stimulan dalam mendorong penjualan 2017 yang menyentuh angka Rp400 miliar atau tumbuh sekitar 20%.
Dalam hal ini, Harvest City memberikan sekaligus tiga hadiah langsung bagi pembeli setiap produk properti yang ada di kota mandiri seluas 1350 hektare tersebut untuk periode pembelian Januari ini.
“Kami kembali berikan hadiah langsung kulkas dan AC, ditambah undian langsung. Promo ini banyak peminatnya tahun lalu, sehingga mendongkrak penjualan kami. Paling terasa itu penjualan real estate dan kaveling sudut yang harganya berkisar Rp800 juta hingga Rp1 miliar,” ujar Leonar dalam siaran persnya, Kamis (18/1).
Baca juga: Raih Estate Award 2017: Harvest City Gelar Promo Besar-Besaran
Dengan banyaknya penjualan real estate dan kaveling itu, lanjutnya, menjadikan komposisi penjualan jadi merata antara properti kelas menengah bawah dan menengah atas.
“Sebelumnya itu yang paling laku kan produk berharga di bawah Rp500 juta, kalau sekarang fifty-fifty. Ini turut mendongkrak pendapatan kami.”
Melihat kondisi itu, ujarnya, pihaknya menargetkan pertumbuhan angka penjualan antara 20% hingga 25% dibandingkan dengan omset tahun lalu yang mencapai Rp400 miliar.
Menurut Leonard, ada beberapa produk yang disiapkan untuk mendongkrak penjualan tahun ini, di antaranya penjualan kawasan komersial untuk ritel, dan rumah menengah atas. Di samping itu ada juga penjualan lahan kaveling sudut di beberapa klaster yang cukup banyak diserap pasar pada tahun lalu.
Sedangkan untuk mendorong penjualan produk residensial, menurut Leonard, Harvest City mengembangkan produk baru dari Klaster Sakura yang ternyata menjadi primadona penjualan pada tahun lalu.
Lalu ada pula pengembangan klaster Sweet Alba yang disiapkan sebagai produk andalan yang dipasarkan kepada warga Jabodetabek.
Proyek Wisata Terpadu Keluarga & Wisata Agro
Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) Harvest City, Hendry Nurhalim mengatakan, Harvest City telah memulai tahun ini dengan kejutan lain, yaitu mengembangkan wisata Agro seluas 6,5 hektare.
Proyek ini dikembangkan dengan mengandeng mitra investor yang membangun model wisata agro keluarga.
“Saat ini sudah mulai ditanam durian Musangking, durian raksasa varietas Harvest City, kelengkeng Kristal super dan berbagai buah lainnya. Nanti di gerbang objek agro wisata ini akan akan dibangun monument durian raksasa sebagai ikonnya,” ujar Hendry lagi.
Pembangunan kawasan wisata agro seluas 6,5 ha tersebut menjadikan bagian dari Kawasan Wisata Terpadu Harvest City seluas sekitar 70 Hektar, yang di dalamnya terdapat Wisata permainan air Water Joy, Harvest Walk, Festival Oriental, Saung Apung, Sport Club, Futsal, dan akan ditambah lagi dengan berbagai macam fasilitas lainnya.
Dengan begitu, tutur Hendry, warga Bekasi, Cibubur dan Cikarang bisa menikmati lokasi wisata keluarga yang ideal dan menyenangkan.
“Proyek ini kami kembangkan sebagai bentuk visi kami dalam merespon pertumbuhan kawasan Cibubur – Cileungsi sebagai wilayah yang permukiman besar.”
Apalagi, pengembangan infrastruktur kawasan terus digenjot oleh PT Dwigunatama Rintisprima, sebagai pengembang Harvest City. Saat ini sudah dibangun dengan indah gerbang 2 Harvest City di Distrik Sakura (200 hektar), sebagai pintu akses menuju dan dari MM2100 dan Cikarang, sangat strategis bagi kalangan pekerja dari kawasan industri MM2100, Cikarang atau Cibitung.
“Kami makin optismis penjualan kami bakal makin besar dalam beberapa tahun ke depan karena kami sudah menyiapkan infrastruktur kawasan sekaligus akses mobilitas yang baik bagi penghuni Harvest City,” ujarnya.