JAKARTA, tpcom– Jababeka Residence berencana meluncurkan penjualan tahap II proyek apartemen Kawana Golf Residence pada Februari tahun ini dengan target terjual 104 unit dengan nilai raihan penjualan sekitar Rp150 miliar.
Pengembang kawasan ini optimistis bakal meraup sukses lagi dalam penjualan tersebut, setelah bercermin pada kesuksesan meraup penjualan 167% pada 2017 untuk proyek yang sama.
Menurut Sutedja S. Darmono, Presiden Direktur PT Grahabuana Cikarang– pengembang kawasan Jabebeka Residence, pihaknya sudah mengundang 1.000 orang agen properti dalam acara Kick Off Conference 2018 di The Hall, Senayan City, Jakarta.
“Hari ini kami undang 1.000 agen penjualan properti. Program penjualan tahap II proyek apartemen Kawana Golf Residence menjadi salah satu proyek yang disambut dengan baik oleh mereka. Acara ini sendiri bertujuan untuk mensosialisasikan pengembangan dan produk baru Jababeka Residence di tahun 2018,” ujarnya di di sela-sela pertemuan dengan para agen properti di Jakarta, Selasa (16/1).
Baca juga: ‘Usung Konsep Jepang, Proyek Kawana Golf Residence di Jababeka Terjual 90%’
Dalam acara itu sendiri, manajemen Jababeka Residence memberikan apresiasi kepada para agen properti berupa reward trip ke Manila dan Amerika Serikat untuk 48 orang agen.
Soal rencana penjualan tahap II Kawana Golf Residence, konsultan marketing properti dan founder PRO-JEK, Andy K. Natanael mengatakan calon investor dapat mulai membeli nomor pre-booking melalui agen properti, seperti ERA, Century21, Ray White, LJ Hooker, Harcourts dan PROMEX yang telah bekerjasama dengan Jababeka Residence.
Menurut dia, proyek apartemen milik Jababeka Group ini memiliki kelebihan sebagai portopolio investasi karena pengembang mencarikan calon penyewa untuk unit yang dibeli oleh investor.
“Jadi kalau proyek apartemen lain hanya memberikan taksiran kenaikan harga unit [capital gain], sedangkan kami juga mencarikan calon penyewa sehingga pembeli bisa mendapatkan yield,” ujarnya.
Presdir PT Grahabuana Cikarang mengatakan Kawana Golf Residence sebagai instrumen investasi properti yang menawarkan yield 12% per tahun.
“Saat ini Jababeka Residence merupakan kawasan yang sangat diminati investor properti, terbukti lebih dari 70% pembeli properti berasal dari Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat bahkan Kawana Golf Residence berhasil menarik investor dari Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan,” katanya lagi.
Menurut, Kota Jababeka menjadi kota mandiri yang prospektif untuk investasi karena didukung oleh maraknya pembangunan infrastruktur ke sisi Timur Jakarta.
Dia memberi contoh pembangunan proyek elevated toll road yang ditargetkan selesai tahun 2019, proyek MRT yang ditargetkan mulai pengerjaannya di tahun 2019 serta rencana pembangunan LRT yang akan diperpanjang jalurnya dari Jakarta-Bekasi Timur menuju Cikarang, di mana total investasi yang ditanamkan pemerintah lebih dari Rp40 triliun.
“Pembangunan multimoda transportasi publik itu menjadi Jababeka sebagai proyek TOD yang paling ideal dengan luas kawasan pengembangan terpadu mencapai 5.600 hektar,” ujarnya.
Proyek properti residensial berbasis transit oriented development (TOD) atau konsep pengembangan properti yang terintegrasi dengan jaringan transportasi publik kini banyak diburu oleh warga komuter jabodetabek.
Garap Sport City Seluas 21 Ha
Selain itu, kata Sutedja, Jababeka Residence mulai mengembangkan kawasan superblok residensial dan komersial seluas 21 hektar dengan konsep dan fasilitas sport bernama Sport City.
Proyek tersebut menjadi jawaban dari pemintaan Kementerian Pemuda dan Olahraga agar Kota Jababeka dikembangkan menjadi kawasan Sport City.
Hal itu, jelas dia, terjadi saat Kemenpora pada akhir 2017 meninjau fasilitas olahraga di Kota Jababeka dalam rangka Asian Games 2018.
“Pemerintah terkesan dengan fasilitas terkait olahraga yang ada di Kota Jababeka seperti lapangan golf Jababeka, Stadion Wibawa Mukti yang berkapasitas 32.000 orang single seats, hotel-hotel, fasilitas pendidikan, dan lingkungan pendukung lainnya, Menpora Imam Nahrawi mengusulkan agar Kota Jababeka dikembangkan menjadi kawasan Sport City.
Dia menuturkan proyek Sporty City ini akan mulai dipasarkan setelah penjualan proyek Kawana Golf Residence. Produk yang dijual berupa residensial bernama Monaco Townhouse sebanyak 200-an unit dengan banderol harga Rp580 jutaan.