Beranda Info Rekor Penjualan Lippo, Apartemen Meikarta Terjual Rp4,9 Triliun

Rekor Penjualan Lippo, Apartemen Meikarta Terjual Rp4,9 Triliun

0
BERBAGI
Lippo Center di Hongkong. (Foto tripadvisor.co.uk)

JAKARTA, tpcom– Proyek Kota Meikarta benar-benar jadi andalan bagi PT Lippo Karawaci Tbk., induk usaha Lippo Group di industri properti yang berhasil meraih prapenjualan hingga Rp5,4 triliun per September 2017.

Bayangkan, dari omzet yang diraih Rp5,4 triliun itu, ternyata Rp4,9 triliun atau 90,74% berasal dari omzet presales proyek apartemen di Meikarta, Cikarang yang dijual hanya dalam empat bulan saja.

Presiden Direktur Lippo Karawaci Tbk., Ketut Budi Wijaya mengatakan raihan angka penjualan dari proyek Meikarta itu menunjukan tren perlawanan terhadap kondisi pasar properti yang tengah melesu.

Dalam hal ini, lanjutnya, Lippo berhasil melakukan gebrakan dengan meluncurkan Meikarta dalam momentum yang tepat untuk mendongkrak kinerja perusahaan pada saat pasar tengah negatif.

“Di tengah pelemahan pasar properti, kami telah memutarbalikkan tren dengan meluncurkan kota modern baru yang berkualitas. Dalam waktu empat bulan sejak awal diluncurkan pada pertengahan Mei 2017, Meikarta telah menghasilkan prapenjualan sebesar Rp4,9 triliun,” ujar Ketut dalam siaran persnya, Senin (23/10).

Baca: Sehari Jual 16.800 Unit, di Tangan Lippo, Apartemen Bak Menjual Kacang Goreng

Sebelumnya, Lippo Group menyatakan berhasil menjual 130 ribu unit Apartemen Meikarta hingga posisi pertengahan September.

Desain Kota Meikarta yang tengah dibangun oleh Lippo. (Dok. Lippo Group)

CEO Lippo Group James Riady mengatakan dari jumlah tersebut sebanyak 32 ribu orang sudah berhasil mendapatkan kredit kepemilikan apartemen.

James optimistis penjualan Meikarta akan terus meningkat karena ia menawarkan sebuah konsep hunian modern baru yang terjangkau oleh kalangan menengah ke bawah.

Rekor Capaian Presales Lippo

Dia menuturkan raihan angka penjualan melalui Meikarta itu merupakan angka prapenjualan tertinggi sepanjang sejarah LPKR.

Untuk itu, dia optimistis penjualan Lippo akan terus meningkat dalam beberapa waktu ke depan dengan mengandalkan penjualan dari Meikarta.

Menurut dia, salah satu kunci dari tingginya permintaan apartemen di Meikarta adalah keberanian Lippo dalam mengembangkan apartemen berkelas bintang tetapi dengan banderol harga terjangkau bagi kalangan kelas menengah.

Lebih jauh, Budi menyakini pasar properti Indonesia akan mulai pulih pada akhir 2017. hal ini mendorong Lippo untuk kembali menjalankan rencana akuisisi atas Lippo Plaza Jogya dan Siloam Hospitals Yogyakarta oleh LMIRT dan First REIT dengan nilai penjualan ditaksir mencapai Rp834,6 miliar.

“Kami senang bahwa model bisnis recycling capital kami telah berjalan dengan baik karena akuisisi Siloam Hospitals Buton oleh First REIT telah tuntas dan penjualan properti di Yogyakarta akan kembali dilaksanakan. Kami akan bekerja keras dan senantiasa melaksanakan strategi asset light kami secara konsisten untuk mengembangkan bisnis kami,” kata Budi, seperti dilansir oleh Warta Ekonomi online.

LEAVE A REPLY