TPCOM– Dahniar, sebut saja begitu nama salah satu pelanggan PT Perusahaan Listrik Negara Persero (PLN) yang selama ini menggunakan listrik dengan daya terpasang 900 volt ampere (VA).
Dia terkejut melihat tagihan listrik yang harus dibayarnya pada Mei ini mencapai Rp360.000. Tagihan sebesar itu begitu besar dan berat baginya karena biasanya dia hanya membayar listrik pada kisaran Rp150.000-an per bulan dengan penghasilan keluarganya hanya Rp2 juta sebulan. PLN mengaku penaikan kali ini merupakan yang terakhir untuk kelompok daya 900 VA karena tarifnya sudah masuk dan mencapai tarif non subsidi. Penaikan ini merupakan kenaikan yang ketiga kalinya setelah dinaikkan pula pada Januari dan Maret lalu.
Dahniar adalah potret dari 18,7 juta kelompok rumah tangga pelanggan PLN dengan daya terpasang 900 VA.
PLN sendiri, selaku perusahaan BUMN yang memonopoli usaha penjualan arus listrik di Indonesia, menaikan tarif listrik untuk kelompok pelanggan berdaya 900 VA dari Rp329 per kWh menjadi Rp 1.352. Kebijakan ini dilakukan oleh PLN karena ingin mencabut subsidi tarif listrik, dimana pelanggaan kelompok ini dianggap bukan lagi kelas masyarakat yang berhak mendapatkan subsidi.
Pemerintah melalui PLN hanya menyisakan subsidi kepada kelompok pelanggan 450 VA, dimana kelompok ini juga dalam rencana diberangus sehingga listrik pada suatu saat akan diberlakukan tarif komersial sepenuhnya.
Dorong Budaya Hemat Pemakaian Listrik Rumah Tangga
Berbarengan dengan penaikan tarif untuk kelompok rumah tangga berdaya 900 VA itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan kampanye hemat listrik.
Berikut tips mudah hemat listrik di rumah tangga versi pemerintah tersebut:
1. Kulkas
– Pastikan pintu kulkas selalu tertutp rapat, isi kulkas secukupnya jangan terlalu sering membuka pintu kulkas, dan bersihkan kondesor secara teratur.
2. Air Conditioner (AC)
– Matikan AC bila ruangan tidak dipergunakan, atur suhu AC sesuai kebutuhan sekitar 24-27 derajat celsius, gunakan timer untuk mengatur pemakaian AC, dan gunakan kapasitas AC yang sesuai dengan volume ruangan.
3. Lampu
– Matikan lampu bila ruangan tidak digunakan, pergunakan lampu hemat energi dan kurangi pemakaian lampu pijar dan bersihkan lampu secara berkala.
4. Mesin Cuci
– Pergunakan mesin cuci hanya pada saat cucian banyak, pakai mesin cuci sesuai kapasitas, dimana air diisi sesuai petunjuk, kurangi penggunaan pengering listrik, dan lakukan pengeringan dengan panas matahari secara langsung.
5. Komputer
– Matikan layar monitor apabila sedang istirahat, gunakan resolusi display dan brightness yang rendah, gunakan walpaper dengan warna hitam, dan matikan komputer bila tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Baca juga: Tarif Listrik Naik lagi, Ini Tips Hemat Listrik di Rumah