TPCOM, JAKARTA- Bak menjual kacang goreng, Lippo Group dengan proyek Meikarta-nya yang sudah membuat heboh sejak dua pekan lalu, lagi-lagi membuat kejutan dengan mencatatkan sejarah angka penjualan apartemen termasif di Indonesia, bahkan mungkin di dunia.
Bayangkan, dalam sehari, pada Sabtu 14 Mei 2017, Lippo Group berhasil mencetak angka penjualan 16.800 unit apartemen. Tak pelak, Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) mengganjar pencapaian ini sebagai rekor angka penjualan terbanyak yang pernah dicatatkan.
Apa rahasianya? Senior Manager Yayasan Muri Yusuf Ngadri berpandangan salah satu kelebihan dari apartemen Meikarta yang bisa terjual sebanyak 16.800 unit dalam sehari itu adalah karena lokasi yang strategis dan harganya yang terjangkau kalau tidak bisa dibilang murah. Hanya Rp10 juta-hingga Rp12 juta per m2. Dengan tipe unit terkecil seluas 39,75 m2, berarti harga unit termurahnya adalah sekitar Rp397,5 juta.
Penjualan ini pun dilakukan secara terbatas oleh Lippo. “Saat penjualan perdana ini, hanya 15 menara yang ditawarkan kepada konsumen dan diperkirakan akan langsung habis terjual,” kata Presiden Meikarta Ketut Budi Widjaja di Maxxbox Cikarang, Sabtu (13/5/2017), sebagaimana dilansir oleh Tribunnews.com.
Jagonya Lippo Menjual Prospek Lokasi
Keberhasilan penjualan ini merupakan puncak dari keberhasilan Lippo dalam meyakinkan pasar terhadap masa depan proyek Meikarta. [Baca: Meikarta City, Kecerdikan Intuisi Bisnis Lippo Membaca Tata Ruang Bodebekarpur]
Pada akhirnya, calon pembeli merasa perlu memiliki unit apartemen di Meikarta sebagai tempat hunian dan juga untuk menanamkan investasi dengan keyakinan akan meraih capital gain dan yield bersama dengan terealisasinya proyek bernilai Rp278 triliun tersebut dalam dua tahun mendatang.
Presiden Meikarta mengaku gembira dengan respon pasar saat penjualan perdana pada Sabtu tersebut. Respon pasar itu akan dibalas dengan komitmen manajemen untuk menepati jadwal serah terima unit apartemen yang telah dijual secara presales itu sesuai yang direncanakan mulai Desember 2018.
Ketut menjelaskan pengembangan tahap pertama Meikarta sudah dalam proses pembangunan 250 ribu unit apartemen dengan total luas bangunan 22 juta m2.
Sedangkan CEO Lippo Grup James Riady menambahkan proyek Meikarta akan dibangun dalam tujuh tahap di areal seluas 500 hektare tersebut.
Menurut dia, proyek tersebut merupakan proyek premium yang disiapkan untuk kelas menengah dengan harga yang sangat terjangkau.
“Apartemen koridor Bekasi-Cikarang dijual di angka Rp 18 juta hingga Rp 20 juta per meter tapi Meikarta kita jual di bawah Rp 12,5 juta per meter persegi,” katanya seperti dilansir oleh Tribunnews.com.