Beranda Apartemen Tiga Proyek Apartemen Bersaing Rebut Pasar di Serpong, Dari Rp260 juta Hingga...

Tiga Proyek Apartemen Bersaing Rebut Pasar di Serpong, Dari Rp260 juta Hingga Rp5,3 Miliar

0
BERBAGI
Render proyek Apartemen Marigold di Nava Park, BSD City. (Dok. Youtube/V2iCreativeStudio)

TPCOM, JAKARTA – Serpong, Tangerang boleh jadi memang kawasan emas, tempat pengembang berburu rupiah dari gurihnya pasar properti di kawasan mapan tersebut.

Kini, banyak pengembang yang masuk mencari peruntungan di kawasan tersebut, dari yang kelas kakap hingga kelas pemula.
Apartemen menjadi salah satu produk properti yang ketat bersaing di kawasan itu setelah sekian lama bertemur di pasar properti landed housing.

Sudut lain dari render proyek Aapartemen Marigold. (Gambar repro)

Setidaknya ada tiga proyek apartemen baru yang tengah gencar di pasar di kawasan Serpong. Pertama, Proyek Apartemen Marigold di Nava Park, BSD City. Proyek besutan Sinar Mas Land dengan Hongkong Land ini sudah masuk dalam tahap pengembangan menara ketiga setelah klaim kesuksesan penjualan proyek menara pertama dan kedua yang kini tengah dalam pekerjaan konstruksinya.
Sebagai gambaran saja, untuk proyek menara kedua apartemen Marigold dijual dengan banderol harga termurah Rp1,5 miliar dengan ukuran tipe terkecil untuk satu kamar adalah 49,85 m².
Pengembang melebur dalam bendera PT Bumi Parama Wisesa itu, menggarap menara kedua dengan tipe unit 49,85 m², untuk 2 kamar tidur plus kamar pembantu dengan total luas 90,36 m², tipe 2 kamar tidur superior seluas 111,6 m², dan tipe 3 kamar tidur deluxe dengan luas 131,49 m².

Apartemen Marigold ini dikembangkan di kawasan elit Nava Park BSD yang dikenal sebagai pengembangan kawasan berkonsep resort. Nava Park sendiri memiliki fasilitas Country Club seluas 2,5 ha yang dilengkapi dengan alfresco dining & bar, perpustakaan dan ruangan video, miniatur putting golf, kolam renang, gym dan spa, lapangan tenis dan badminton. Lalu didukung dengan Botanical Park seluas 10 ha dan danau sebagai tampungan air seluas 3,5 ha. Dua menara pertama yang diklaim sudah terjual di atas 90% itu ditargetkan sudah bisa serah terima pada September 2018.

Kedua, proyek Apartemen Carstensz Residence yang dikembangkan oleh Jaya Bumi Cakrawala Development, pengembang baru yang terafiliasi dengan JHL Group.

Proyek hunian jangkung ini dikembangkan sebanyak empat menara setinggi 28 lantai dengan luas lahan pengembang mencapai 1,25 hektare. Jaya Bumi menjual apartemen ini dengan banderol harga termurah Rp630 juta dan termahal Rp5,3 miliar. Harga ini setara dengan Rp18 juta per m² untuk tipe modul dan Rp22,5 juta per m² untuk tipe Penthouse.
Terdapat enam tipe unit apartemen yang ditawarkan pada pasar yang terdiri dari tipe studio 1 modul (35 m²), 1BR 2 modul (70 m²), 2BR 2 modul (70 m²), 2BR 3 modul (105 m²), 3BR 3 modul (105 m²), corner 2BR (126,7 m²) hingga tipe penthouse (236 m²) yang memiliki kolam renang pribadi.

Proyek apartemen yang memiliki desain fasad yang cantik dan ikonik ini dikembangkan dengan memfungsikan lantai 1 dan 2 sebagai lifestyle mall dengan beberapa tenant yang mengkhususkan atau menyediakan kebutuhan dari beberapa hobi. Lantai 3-5 merupakan area co-working space yang diperuntukkan bagi start up businesss atau wirausaha yang membutuhkan ruangan tidak terlalu besar. Sementara fasilitas kolam renang, sky track jogging, hanging garden, gym, area bermain anak-anak hingga spa, berada di lantai 6, sisanya merupakan residence.
JHL Group ini selaku pengembang masih belum diketahui siapa pemilik di belakangnya. Tetapi ada informasi yang menyebutkan JHL itu akronim dari Jerry Hermawan Lo, seorang pengusaha lintas sektor. JHL Group memiliki lini bisnis yang beragam. [Baca: Profil JHL Group]

Render proyek Serpong Garden Apartment yang digarap oleh PT Hutama Anugerah Propertindo di Cisauk, Serpong. (Dok. Skyscrapercity.com/ Yudhit)

Ketiga, proyek Serpong Garden Apartment yang sudah akan memasuki proyek tahap kedua dengan rencana merilis proyek menara keduanya.
Proyek ini dikembangkan oleh PT Hutama Anugerah Propertindo dengan lokasi proyek di Cisauk, Serpong. Serpong Garden dilepas dengan banderol harga perdana berkisar Rp260 juta atau sekitar Rp13 juta per m².
Serpong Garden Apartment dikembangkan di atas lahan seluas 2,7 hektar dengan rencana pengembangan sebanyak empat menara setinggi 28 lantai dengan nilai investasi diklaim mencapai Rp1,2 triliun.
Proyek apartemen ini berada di kawasan perumahan Serpong Garden yang memiliki luas kawasan mencapai 45 ha. Proyek ini dikembangkan oleh PT Harapan Inti Persada. Dalam pengembangan apartemen Serpong Garden ini terjadi kolaborasi antara Harapan Inti dan Karya Cipta Group dengan mendirikan perusahaan baru bernama PT Hutama Anugerah Propertindo. Pingki Elka Pangestu, adik mantan Mendag Marie Elka Pangestu yang juga aktif jadi pengembang, tercatat menjadi komisaris di Karya Cipta Group yang menjadi mitra dalam pengembangan apartemen tersebut.

Sejatinya bukan hanya tiga apartemen itu yang berebut pasar di kawasan Serpong. Ada banyak proyek lain yang telah lebih dulu hadir di sana. Proyek apartemen pertama di kawasan Serpong itu adalah Serpong Town Square yang dikembangkan oleh Gapura Prima Group sejak 2003 silam dengan nama populernya Setos. Beberapa tahun setelah itu, kawasan Serpong hingga Karawaci ramai diserbu oleh pengembang untuk menggarap perhotelan, kondotel dan apartemen. (Dihimpun dari berbagai sumber)

LEAVE A REPLY