Beranda Hunian Harvest City & Geliat Cibubur Jelang Rampungnya Mega Infrastruktur

Harvest City & Geliat Cibubur Jelang Rampungnya Mega Infrastruktur

0
BERBAGI
Gambar image Proyek Harvest City seluas 1.350 ha. (Ist/AsianBrainHippo)

TPCOM, CIBUBUR – Pasar properti di kawasan Cibubur diyakini menggeliat kencang mulai 2019 disebabkan gencarnya pembangunan infrastruktur transportasi oleh pemerintah yang membuka akses masuk dan keluar wilayah tersebut pada saat ini.

Pembangunan jalan tol baru akses Cibubur, proyek subway (MRT/Mass Rapid Transi), kereta cepat ringan (LRT/Light Rail Transit), dan Jabodetabek Residence (JR) Connexion berdampak positif terhadap bisnis properti di wilayah-wilayah yang dilalui atau di sekitarnya.
Cibubur menjadi salah satu kawasan paling diuntungkan dengan pengembangan proyek infrastruktur tersebut.

“Aksesibilitas transportasi publik akan memudahkan orang dalam melakukan aktivitas dan mobilitas, juga diprediksi akan mendorong peningkatan nilai investasi rumah dan tanah. Tak terhindarkan, pembangunan infrasturktur transportasi ini menjadi magnet kuat bagi end user dan investor memburu properti, terutama di perumahan yang mendapatkan kemudahan akses tersebut,” kata Hendry Nurhalim, Chief Executive Officer (CEO) Harvest City dalam siaran persnya yang diterima transaksiproperty, Kamis (2/03).
Harvest City adalah proyek properti kawasan baru di Cibubur dengan luas lahan pengembangan mencapai 1.050 hektar.

Hendry menyakini salah satu wilayah perumahan yang akan menikmati manfaat dari pembangunan infrastruktur itu adalah perumahan-perumahan di sepanjang jalur Transyogi, Cibubur.
Dia menyebut sejumlah nama perumahan, seperti Citra Grand Cibubur, Kota Wisata, Legenda Wisata, Cibubur Residence, dan Harvest City sendiri.
Menurutnya, kawasan Cibubur akan mendapatkan momentum dengan proyek LRT yang akan beroperasi 2018, lalu pengembangan JORR 2 Cimanggis – Cibitung ditargetkan beroperasi 2019, dan JR Connexion yang sudah dilaunching Februari ini.

JR Connexion adalah program Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang meluncurkan bus-bus khusus warga perumahan di Bekasi, Bogor, Cibubur, Depok, Serpong, hingga Tangerang yang menghubungkan dengan pusat-pusat kota dan perdagangan di Jabodetabek.
“Dengan terintegrasinya semua moda transportasi ke wilayah Cibubur di tahun 2019, ditandai dengan beroperasinya JORR 2, maka daya tarik Cibubur sebagai hunian nyaman dan investasi menguntungkan semakin meningkat. Kendala terbesar selama ini adalah kepadatan lalu lintas akan hilang dengan sendirinya,” kata Hendry, di Cibubur, Minggu, 26/2/2017.

Hendry sendiri memprediksikan 2019 akan terjadi “ledakan” properti di sepanjang Jalan Transyogi, Cibubur, seiring kemudahan aksesibilitas dari dan menuju ke wilayah itu. Dan salah satu perumahan yang paling diuntungkan adalah Harvest City, Cibubur yang sangat dekat dari pintu tol JORR 2 Cimanggis – Cibitung.
“Yang istimewa adalah nanti ada jalan arteri dari keluar- masuk tol tembus ke Jalan Transyogi, dimana jalan arteri itu membelah kawasan Harvest City. Rencaranya selesai 2018 dan operasional 2019. Dua tahun lagi, Harvest City ‘panen raya properti’,” ujar Hendry.

Proyek kereta ringan cepat, LRT Bekasi- Cawang tengah dibangun oleh Dephub. (Ist)

Leonard Suprijatna, Marketing Manager Harvest City, menambahkan pihaknya menyiapkan Harvest sebagai awasan central yang menjadi penghubung antara Cibubur – Bekasi dan Cikarang.
Hal itu dilakukan pada saat akses di kawasan Harvest sudah hidup. Lebih jauh, Harvest juga diproyeksikan sebagai kawasan segi tiga emas baru atau new central business district (New CBD), dimana Cibubur sebagai destinasi hunian, hiburan dan wisata.
“Itulah yang membuat Harvest City menjadi investasi yang prospektif dalam dua atau tiga tahun ke depan. Sekarang harga masih terjangkau, tapi dua atau tiga tahun lagi harga bisa naik 2 – 3 kali lipat, saat infrastruktur sudah jadi,” tuturnya.

Tim Redaksi

LEAVE A REPLY