Beranda Finansial Pertajam Penetrasi Bisnis, Bank DKI Buka 5 Kantor Lagi di Pasar &...

Pertajam Penetrasi Bisnis, Bank DKI Buka 5 Kantor Lagi di Pasar & Rusun

0
BERBAGI
tpcom- Bank DKI menambah lima kantor layanan baru setingkat Kantor Kas di Pasar Sunan Giri, Pasar Citayam, Pasar Ceger Pondok Aren, dan Pasar Raya Parung serta Kantor Layanan di Rumah Susun Pinus Elok, Jakarta Timur. (Foto ist)

JAKARTA, tpcom- Bank DKI menambah lima kantor layanan baru setingkat Kantor Kas di Pasar Sunan Giri, Pasar Citayam, Pasar Ceger Pondok Aren, dan Pasar Raya Parung serta Kantor Layanan di Rumah Susun Pinus Elok, Jakarta Timur sejak Kamis kemarin.

Perluasan jaringan layanan dan operasional bank BUMD milik Pemprov DKI Jakarta itu untuk mengukuhkan diri menjadi bank pilihan untuk layanan transaksi keuangan, pembiayaan UMKM, dan mewujudkan masyarakat non tunai di wilayah Jabodetabek.

Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI, Priagung Suprapto meresmikan operasional lima kantor layanan tersebut di Pasar Sunan Giri, Jakarta pada Kamis (29/11).

Dalam kesempatan itu, Priagung mengatakan kehadiran Bank DKI di pasar-pasar yang dikelola oleh PD Pasar Jaya maupun pengembang lainnya adalah sebagai upaya Bank DKI untuk terus meningkatkan kualitas layanan perbankan, khususnya dalam pemberian pembiayaan mikro dan UKM kepada para pedagang pasar, baik yang dikelola PD Pasar Jaya maupun pengembang pasar lainnya.

“Agar Bank DKI terus dapat menyokong pemenuhan kebutuhan modal kerja bagi pedagang pasar yang merupakan kelompok UMKM. Juga upaya untuk mewujudkan komitmen dalam mendekatkan jangkauan layanan bagi pelaku UMKM khususnya yang ada di lokasi-lokasi pasar di Jakarta maupun sekitarnya,” ujarnya.

BACA JUGA: Triwulan III 2018, Kredit Bank DKI Tumbuh, NPL Rendah & Laba Naik

Sebelum ini, sejak awal tahun 2018, Bank DKI telah menambah 8 kantor yang ditempatkan di pasar-pasar, seperti Pasar Baru Bantar Gebang, Pasar Kranggan Mas, PGC Cililitan, ITC Depok, Pasar Malabar, Pasar Cileungsi, Pasar Muara Karang, dan Pasar Cipinang Elok.

Dengan tambahan ini, bank ini telah menambah 12 Kantor Layanan yang ada di pasar. Dengan demikian, jumlah kantor Bank DKI yang ada di pasar menjadi 83 kantor layanan dari total 284 Kantor Layanan yang dimiliki Bank DKI.

Direktur Teknologi & Operasional Bank DKI itu mengungkapkan sampai akhir tahun 2018, Bank DKI masih akan menambah lagi kantor layanan yang akan ditempatkan di pasar dan rusun-rusun yang dikelola oleh Pemprov DKI Jakarta.

Sedangkan dari sisi produk, lanjutnya, untuk dapat memfasilitasi permodalan bagi para pelaku UMKM, Bank DKI memiliki produk kredit Mikro Monas 25, 75, dan 500 dengan plafon dari Rp25 juta hingga Rp500 juta yang dapat dimanfaatkan sebagai akses tambahan modal kerja maupun investasi.

Sejak Oktober 2018, Bank DKI juga sedang menggelar “Program Promo Pasar” di 5 lokasi pasar yaitu Pasar Induk Kramatjati, Pasar Tanah Abang Blok A, B, dan F, Pasar Cipulir, serta Pasar Senen Blok 1 sd 6 melalui program kemudahan proses persetujuan kredit satu hari disertai promo gratis asuransi, gratis administrasi dan gratis biaya survey.

Bank DKI juga bersinergi dengan Pemprov DKI Jakarta pada Program Kewirausahaan Terpadu. Bagi mereka yang baru merintis usahanya, Bank DKI menyediakan produk Monas Pemula yang merupakan fasilitas permodalan untuk modal usaha maupun investasi dengan plafon sampai dengan Rp10 juta dengan bunga yang kompetitif.

Dukung Transaksi Keuangan di Rusun

Secara bersamaan Bank DKI juga membuka kantor layanan setingkat Kantor Kas di Rumah Susun Pinus Elok, Jakarta Timur.
Menurut Priagung, pembukaan kantor di rumah susun itu bertujuan untuk meningkatkan layanan jasa perbankan Bank DKI kepada warga penghuni rumah susun termasuk di antaranya penerimaan pembayaran retribusi rusun.

Sampai dengan November 2018, kantor layanan Bank DKI yang berada di rusun kelolaan Pemprov DKI Jakarta sebanyak sembilan kantor layanan.
Untuk mendukung transaksi keuangan bagi penghuni Rusun, ungkapnya, Bank DKI juga menerbitkan Kartu Penghuni Rusun yang merupakan kartu multifungsi yang bisa digunakan sebagai kartu identitas, kartu pembayaran dan juga sebagai kartu akses untuk sarana publik.

Sampai saat ini, Bank DKI bekerja sama dengan Dinas Perumahan DKI Jakarta telah mendistribusikan Kartu Penghuni Rumah Susun kepada 13.516 penghuni di 24 Rusun milik Pemprov DKI Jakarta.

LEAVE A REPLY