JAKARTA, tpcom- PT Railink telah mengoperasikan KA Bandara untuk umum pada 26 Desember 2017 untuk melayani penumpang dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta di pemberhentian Stasiun Sudirman Baru di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.
Berkaitan dengan ini, Bank DKI mendukung sistem pembayaran Kereta Bandara Soekarno Hatta tersebut dengan menggunakan produk kartu Bank DKI untuk tiket regular dan Personal Frequent Rider.
“Ini kemajuan lain yang ingin didorong Bank DKI dalam rangka meningkatkan transaksi non tunai khususnya di segmen transportasi, Bank DKI mendukung sistem pembayaran Kereta Bandara Soekarno Hatta,” ujar Antonius Widodo Mulyono, Direktur Bisnis Bank DKI dalam siaran persnya, Senin (11/6).
Baca juga: Paling Gencar Dorong Transaksi Nontunai, Bank DKI diganjar Penghargaan The 1st Trendsetter e-Money
Bank DKI bersama dengan lima bank nasional lainnya dan PT Railink selaku operator transportasi tersebut, sudah meneken nota kesepahaman kerjasama program Personal Frequent Rider dan penyediaan kartu prepaid khusus program Perfeq Rider bagi pengguna kereta api bandara Soekarno Hatta di Jakarta pada Kamis (07/06) pekan lalu.
Seperti diketahui, Railink telah mengoperasikan KA Bandara untuk umum pada 26 Desember 2017.
KA Bandara Soekarno-Hatta melayani penumpang dari dan menuju Bandara Soekarno-Hatta di pemberhentian Stasiun Sudirman Baru di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, dan Stasiun Batu Ceper, Tangerang, dengan waktu tempuh 55 menit.
Dalam waktu dekat, waktu tempuhnya akan dipersingkat menjadi 40 menit, dan rute layanannya diperpanjang hingga ke Bekasi.
Menurut Antonius, nasabah Bank DKI pemegang kartu ATM Kombo- ATM yang juga memiliki fungsi JakCard dan juga pemegang Kartu JakCard dapat melakukan transaksi pembayaran tiket untuk program regular dan Personal Frequent Rider.
Selain itu, lanjutnya, Bank DKI memiliki pengalaman terkait sistem pembayaran di sektor transportasi, dimana JakCard juga dapat dipergunakan di Trans Jakarta.
JakCard saat ini juga bisa digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran di kawasan wisata Monumen Nasional, Taman Margasatwa Ragunan, Museum Seni & Keramik, pembayaran parkir meter dan Transjakarta.
Dalam hal ini, tuturnya, pengguna transportasi kereta bandara cukup mudah menggunakan JakCard. “Dengan menggunakan teknologi contactless-chip, pengguna transportasi kereta Bandara cukup mendekatkan JakCard pada mesin pembaca (contactless card reader).”
Sampai April 2018, ungkapnya, jumlah kartu JakCard yang beredar di masyarakat telah mencapai 781 ribu pemegang kartu dengan nilai transaksi mencapai Rp 15,60 miliar.
“Dengan adanya kerja sama ini diharapkan bisa memberi kenyamanan, kemudahan bagi penumpang kereta bandara dan memberikan benefit bagi perusahaan. Kerjasama ini merupakan salah satu implementasi visi perusahaan kami (Bank DKI) untuk menjadi Bank regional modern dan bernlai tinggi yang menjaga keseimbangan antara keuntungan dan pembangunan Jakarta,” kata Widodo lagi.