JAKARTA, tpcom- Properti bukan sekadar soal konstruksi yang kasad mata, tetapi juga sentuhan artistik dan kebudayaan.
Agaknya filosofi inilah yang dimaknai oleh PT Astra Modern Land, pengembang township Asya seluas 70 hektar di Jakarta Timur.
Developer ini menggandeng desainer nasional, Kiara Mayang untuk menggelar fashion show bertajuk Sanskrit The Beginning di marketing gallery Asya, Minggu (8/4) lalu.
Acara mode itu berlangsung meriah dan pengunjung terlihat sangat menyukai peragaan busana yang digelar oleh Kiara Mayang.
Desianer ini menampilkan 30 busana yang diperagakan oleh 17 model dan 9 muse, diantaranya ada Catherine Wilson, Kinaryosih dan Nayla Alatas. Ketiga model ini menyuguhkan penampilan yang menarik perhatian pengunjung yang sebagiannya adalah pembeli hunian di Asya.
Mayang mengusung konsep yang menggabungkan kebaya Jawa dan India. “Aku memamerkan koleksi-koleksi konsep dasar. Sanskrit itu dasarnya sansekerta, yang berarti budaya,” ujar Mayang dalam kesempatan tersebut.
Baca juga: AstraLand Ambil Tuah Sungai di Borneo Untuk Jual Rumah di Cakung Harga Rp2,5 Miliar
Sedangkan, Melia Budiman, Sales & Marketing Manager PT Astra Modern Land, mengatakan konsep yang diusung Kiara Mayang sejalan dengan proyek township Asya, yakni pelestarian budaya lokal.
Tamu undangan yang hadir terlihat sangat menikmati acara yang disuguhkan dan menyukai busana-busana karya Kiara Mayang yang unik.
”Masyarakat yang datang juga bisa mengenal lebih jauh proyek Asya dan produk-produk properti yang kami tawarkan. Proyek township Asya menawarkan produk-produk properti yang memiliki nilai keindahan tinggi, unik, dan memiliki prospek investasi yang baik karena berada di kawasan Jakarta Timur yang terus tumbuh dengan pesat ke depan,” kata Melia.
Lebih jauh, kata Melia, Asya merupakan salah satu proyek skala township yang menawarkan banyak kelebihan di Jakarta Timur.
Lokasi yang strategis dan didukung berbagai infrastruktur memadai, konsep ramah lingkungan yang didukung keberadaan danau seluas 15 hektar, serta dikelilingi berbagai fasilitas berkelas untuk memanjakan para penghuninya.
Selain landed house, proyek township Asya nantinya juga akan merangkum berbagai produk properti eksklusif seperti kondominium, lake villa, area komersial, dan area ruang terbuka publik.
Township Asya nantinya juga akan dilengkapi dengan fasilitas lakeside outdoor area seluas 2,8 hektar. Sebagai sebuah proyek township, ungkap Sales & Marketing Manager PT Astra Modern Land itu, Asya akan dikembangkan secara berkelanjutan hingga 15 tahun ke depan dengan perkiraan nilai investasi mencapai Rp20 triliun.
Astra Modern Land merupakan perusahaan yang dikelola bersama antara PT Astra Land Indonesia (perusahaan joint venture antara Astra International dan Hongkong Land Ltd) dan PT Mitra Sindo Makmur (anak perusahaan PT Modernland Realty Tbk.).
“Dengan pengalaman dan reputasi yang dimiliki Astra International, Hongkong Land Ltd, dan Modernland Realty, Astra Modern Land akan membangun proyek Asya berstandar internasional,” ujar Melia lagi.
Untuk mengembangkan Asya, Astra Modern Land menggandeng sejumlah konsultan asing dan lokal ternama, seperti Masterplan Consultant LWK & Partners Architects dari Hongkong, Landscape Consultant COEN dari Singapore, PTANG STUDIO LIMITED dari Hongkong sebagai Interior Consultant serta Airmas Asri dan PT Selaras Alam Archinova dari Indonesia sebagai Architect Consultant Design.
Melia mengklaim township Asya mempunyai aksesibilitas yang sangat baik yang dapat dicapai melalui berbagai arah. Dia memberi contoh kawasan Asya hanya ‘selangkah’ menuju pintu Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) yang terhubung dengan Tol Dalam Kota dan Tol Jakarta–Cikampek.
Saat ini juga telah beroperasi Jalan Tol Tanjung Priok yang merupakan bagian dari JORR. Keberadaan akses baru ini semakin menambah kemudahan mobilitas bagi penghuni Asya. Akses lainnya adalah jalan tembus Tipar Cakung yang membuat perjalanan dari Kelapa Gading menuju Asya hanya berjarak 5 km.
Pada tahap pertama, Asya menawarkan cluster eksklusif Semayang. Di atas lahan seluas 4 hektar akan dibangun sebanyak 211 rumah berdesain modern. Terdiri dari 5 tipe yakni Corner Deluxe House (12X17m), 9 Deluxe (9X17m), Corner House (12X14m), 9 (9X14m) dan 7 (7X14m).
Perumahan cluster Semayang didesain untuk meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup dengan ketinggian ruang tamu 4,3 meter, ketinggian Master Bedroom di 3,9 meter dan hampir semua kamar tidur memiliki kamar mandi di dalam.
Klaster Matana, Proyek Hunian Terbaru
Memasuki triwulan I 2018, township Asya kembali menawarkan klaster teranyarnya bernamak Matana. Serupa dengan Semayang, cluster eksklusif ini mengadopsi dari nama Matano, yang merupakan nama salah satu danau di Kalimantan.
Matana nantinya akan merangkum sebanyak 210 unit rumah eksklusif yang terdiri dari 6 tipe yaitu Tipe 7 (7x14m), Tipe 9 (9X14m), Tipe 12 Corner House (12X14m), Tipe 13 Corner House (13×14 m), Tipe 9 Deluxe House (9X17m) serta Tipe 12 Corner Deluxe (12x17m).
Mirip dengan Semayang, dari segi desain, cluster Matana memiliki konsep yang unik, yaitu ceiling living room setinggi 4,3 meter, ketinggian Master Bedroom di 3,9 meter, smart digital door lock melalui finger print dan kartu, CCTV di area pintu masuk dan living room.
Adapun, harga yang ditawarkan mulai dari Rp2,5 miliar. Untuk tahap pertama akan dipasarkan sebanyak 93 unit saja.
Presiden Direktur PT Astra Modern Land, Wibowo Muljono menuturkan hunian yang dikembangkan di kawasan perumahan Asya memiliki konsep ramah lingkungan dan selalu mengutamakan kenyamanan bagi penghuninya.
Salah satunya, dengan keberadaan ceiling yang tinggi untuk memaksimalkan pencahayaan dan sirkulasi udara di dalam rumah. ”Selain dapat memaksimalkan ruang, faktor kenyamanan inilah yang kami adopsi dalam mengembangkan township Asya,” ujar Wibowo.
Sedangkan, Panji Nurfirman, Direktur PT Astra Modern Land, menjelaskan klaster Matana lebih eksklusif dibandingkan dengan klaster sebelumnya, Semayang.
Hal itu, lanjutnya, karena dilengkapi Toto kitchen set, mulai dari cabinet atas bawah, kompor dan exhaust. Setiap kamar dan area living room juga sudah dilengkapi dengan AC Daikin, tanpa biaya tambahan. Di dalam cluster Matana, nantinya juga akan dibangun cluster facility, menggenapi 2 club house besar di area Asya dan Jakarta Garden City (JGC).
”Beberapa kelebihan Asya selain pertumbuhan harga lahan yang terus meningkat adalah memiliki 15 hektar danau yang dilengkapi lake side facility seluas 2,8 hektar, selangkah dengan pusat perbelanjaan AEON Mall, aksesibilitas yang sangat mudah serta shutle bus bagi para penghuni yang akan menuju stasiun LRT di Kelapa Gading.”
Menurut Wibowo, untuk memberikan rasa aman, kawasan residensial Asya akan dijaga oleh petugas keamanan selama 24 jam dengan Triple Gated Security, Finger Print Access and CCTV.
Sementara itu, untuk fasilitas komersial terdapat pusat perbelanjaan AEON Mall seluas 85.000 m2 yang telah dibuka sejak tanggal 30 September 2017, modern market, dan food garden.
Bahkan, lanjutnya, di dalam kawasan tersebut sudah tersedia Sekolah Global Mandiri (TK-SMA) yang berbasis national plus. Sedangkan, di sekitar kawasan terdapat sekolah Singapore International School, BPK Penabur, North Jakarta International School, dan Al-Azhar.
“Untuk fasilitas kesehatan segera dibangun Mayapada Hospital, dan di sekitar kawasan Asya terdapat Rumah Sakit Gading Pluit serta Mitra Keluarga,” kata Wibowo lagi.