JAKARTA, tpcom- Teras Hutan Ibu Kota Nusantara by Plataran dibangun atas lahan seluas 2.000 meter persegi di kawasan IKN, Kalimantan Timur dengan target selesai dibangun dalam setahun.
CEO Plataran Indonesia Yozua Makes mengatakan Teras Hutan Ibu Kota Nusantara dirancang menjadi venue dan dining berkelas internasional sehingga memberi warna kuat dan bersejarah bagi IKN Nusantara.
“Di satu acara di Bandung tahun 2023 saya berjanji. Hari ini pelunasan janji saya itu kepada Bapak Presiden,” kata Yozua saat peletakan batu pertama pembangunan proyek tersebut oleh Presiden Joko Widodo di IKN Nusantara, Kaltim, Rabu (25/9).
BACA JUGA: Shenyang, Kota Cantik di China Yang Membuat Ciputra Jatuh Cinta
Presiden Jokowi optimistis Plataran Indonesia akan mampu membuat IKN menjadi lebih menarik lagi dengan Teras Hutan IKN. Pasalnya, Plataran Indonesia sudah memberi bukti keindahan desain pada Plataran Hutan Kota Senayan, Plataran Taman Nasional Bali Barat, Plataran Taman Nasional Komodo, serta Plataran Taman Nasional Bromo -Tengger-Semeru.
“Kalau ada proyek begini, yang saya tanya selesainya kapan? Mereka jawab setahun lagi. Jadi bapak ibu, setahun lagi kita akan lihat Plataran akan ada di sini,” ujarnya.
Presiden Joko Widodo melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) Teras Hutan Ibu Kota Nusantara by Plataran yang berada di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, pada Rabu, 25 September 2024. Dalam sambutannya, Kepala Negara menyambut baik komitmen Plataran untuk berinvestasi di IKN, menggambarkannya sebagai sebuah langkah yang akan memberikan semangat dan spirit positif bagi investor lainnya.
“Kita semuanya tahu kalau Plataran sudah masuk ke Ibu Kota Nusantara artinya akan memberikan sebuah semangat, akan memberikan sebuah spirit bahwa yang lain pasti ikut karena Plataran sudah ada di IKN,” ujar Presiden.
BACA JUGA: Keindahan Tiada Tara dari Bandara Internasional Techo Phnom Penh
Presiden juga kembali menegaskan pentingnya investasi di IKN sebagai bagian dari upaya membangun masa depan bangsa. Menurut Presiden, investasi di IKN berarti membeli suasana yang tidak dapat ditemukan di tempat lain.
“Investasi di IKN adalah membeli masa depan, membeli suasana yang kita tidak dapatkan di tempat lain,” ucap Presiden.
Selain membahas investasi, Presiden Jokowi juga menyoroti perkembangan infrastruktur di IKN, termasuk bandara baru yang diberi nama Nusantara Airport. Ia turut menceritakan pengalaman pribadinya saat mendarat di bandara tersebut untuk pertama kalinya.
“Runway-nya mulus, semuanya lancar, tapi selesainya masih nanti akhir Desember akan selesai semuanya, baik terminalnya, baik runway-nya betul-betul sudah berada di panjang 3 ribu sehingga pesawat berbadan lebar bisa turun di Ibu Kota Nusantara,” jelas Presiden.
Sumber: Setneg.go.id & dari beberapa sumber.