JAKARTA, tpcom– Naiknya permintaan properti komersial di Harvest City, Bogor, mendorong PT Dwigunatama Rintis Prima, selaku pengembangan kawasan itu serius menggarap area komersial Central Business District (CBD) Orchid yang ada di kawasan tersebut.
Sejak awal 2018, permintaan unit properti komersial di jalur sutera Transyogi terus meningkat, seiring pertumbuhan pendudukan di wilayah Cibubur hingga Cileungsi, Bogor. Harvest City merupakan salah satu perumahan di kawasan ini yang mengalami pertumbuhan penduduk (penghuni) cukup pesat.
Dengan luas 1.350 hektar, perumahan skala ini kota ini telah didiami sekitar 6.000 kepala keluarga (KK) atau sekitar 24.000 jiwa. Sejalan dengan hal tersebut, permintaan terhadap produk properti komersial terus meningkat di Harvest City.
Marketing Manager Harvest City Leonard Suprijatna mengatakan saat ini pengembangan properti komersial kawasan CBD Orchid di sepanjang Jl. Boulevard, Orchid Harvest City memasuki tahap massal dengan sejumlah proyek on progress, seperti ritel, ruko hingga restoran, serta akan dilengkapi fasilitas seperti sekolah, menyusul tempat ibadah dan rumah sakit.
Terkait dengan pengembangan itu, saat ini sedang dipasarkan Ruko Orchid Boulevard dengan harga Rp490 jutaan. “Ruko ini sudah diluncurkan sebulan yang lalu, dan sehingga saat ini tahap satu sudah sold out 50 persen. Ruko ini memiliki banyak keunggulan, dengan harga sangat terjangkau, sekitar Rp490 jutaan,” kata Leonard di Cibubur saat ditemuidi sela-sela acara Promo Dahsyat dan Kenali Bakat Anak dengan Metode Sidik Jari yang digelar oleh manajemen Harvest City, Minggu, (28/10).
BACA JUGA: Underrated, Prospek Kenaikan Harga Lahan di Harvest City Masih Tinggi
Menurutnya, lokasi ruko Ruko Orchid Boulevard ini sangat cocok untuk berbagai kegiatan usaha, mulai dari perkantoran, restoran, ritel, bisnis laundry, usaha pengadaan ATK, hingga salon.
“Area ruko ini di lintasi Jl. Boulevard Orchid (jalan utama) yang merupakan jalur strategis yang traffic lalu lintasnya ramai. Ada 13 klaster hunian yang sudah hidup di kawasan tersebut dengan populasi mencapai 3.500 kepala keluarga.”
Rumah Harga Rp200 Jutaan
Hal tersebut, nilai Leonard, menjadi potensi buying power untuk kegiatan usaha yang dibuka di CBD Orchid. Di samping ruko, manajemen Harvest City, juga mengembangkan rumah harga Rp200 jutaan di kawasan Orchid. Ada 50 unit rumah yang dibangun dengan tipe 22/60.
Leonard menuturkan hunian ini ditawarkan kepada kalangan pasar milenial yang membutuhkan rumah pertama sebagai bujangan maupun keluarga muda baru.
Proyek ruko dan hunian harga Rp200 jutaan itu menjadi produk andalan yang ditawarkan Harvest City ke konsumen untuk mengenjot angka penjualan hingga akhir tahun ini.
Hal itu diharapkan bisa membantu pencapaian target penjualan Harvest City pada tahun ini yang ditargetkan mencapai Rp300 miliar. Leonard optimistis masih bisa meraup menjualan produk hingga akhir tahun ini dengan menjalankan beberapa strategi pemasaran dan penjualan. Salah satunya acara yang digelar hari minggu tersebut yang mengajak para orang tua untuk mengetahui bakat anak sejak dini.
Dalam acara ini, Harvest menawarkan paket ruko dan hunian di Orchid tersebut bersama sejumlah produk lain, seperti rumah ready hingga kaveling lahan.
“Kami akan tawarkan dengan sistem pembayaran yang fleksibel, bebas BPHTB, subsidi biaya KPR hingga subsidi bunga KPR. Ada juga hadiah langsung, diskon rumah ready,” katanya lagi.