JAKARTA, tpcom- Kredit properti tetap menjadi favorit, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mengincar pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) pada tahun ini hingga 15% secara year on year dibandingkan dengan realisasi tahun lalu yang mencapai Rp39,7 triliun.
Wakil Presiden Senior Pinjaman Konsumen Bank Mandiri, Harry Gale mengatakan tahun ini pihaknya menaikan target KPR di atas realisasi 2017 yang tumbuh kisaran 11%.
“Targetnya tahun ini bisnis KPR kami bisa meningkat dua digit,” katanya di Jakarta, sebagaimana dikutip dari Kantor Berita Antara, Kamis (22/2).
Baca juga: Penjualan Hunian Naik, Konsumen Properti Tetap Lebih Suka Pakai KPR
Dalam peta pasar KPR nasional, Bank Mandiri memiliki penguasaa pasar sebesar 10% dengan rasio kredit bermasalah di kisaran 2%.
Harry optismistis target untuk tumbuh dua digit pada tahun ini bisa tercapai karena masih besarnya kue pasar pembiayaan KPR yang bisa diambil.
Promo Bunga KPR Murah
Salah satu strategi yang diambil oleh bank pelat merah ini dalam mengenjot KPR adalah dengan menawarkan program bunga murah.
Salah satunya, bank ini baru saja meluncurkan program Imlek Mandiri dengan tawarkan bunga KPR 5,55% dengan bunga tetap selama dua tahun, lalu naik menjadi 6,55% untuk tiga tahun berikutnya.
Bahkan Bank Mandiri berani menawarkan bunga 3,55% dengan bunga tetap selama 2 tahun untuk pembelian properti di proyek properti yang dikembangkan oleh pengembang tertentu.
“Melalui promo menarik yang ditawarkan Mandiri berupa suku bunga spesial dan same day approval, dikombinasikan dengan berbagai penawaran dari pengembang, diharapkan bisnis KPR Bank Mandiri dapat bertumbuh sesuai target yang telah ditetapkan,” ujar Harry lagi.