BOGOR, tpcom– PT Sentul City Tbk., mengandeng korporasi raksasa Jepang, Sumitomo Corporation untuk kerjasama investasi pada proyek properti terpadu seluas 7,8 hektar di area CBD Sentul City dengan nilai kerjasama ditaksir lebih dari Rp3 triliun.
Kedua perusahaan akan mengembangkan properti dengan luas hingga 500.000 m2 dengan jenis bangunan, meliputi empat tower apartemen, salah satunya Saffron, satu gedung perkantoran dan satu hotel bintang lima.
Lalu ada pula proyek ritel, AEON Mall yang digarap Sentul City bersama investor Jepang lainnya yang akan melengkapi kawasan seluas 7,8 hektare tersebut.
Presiden Direktur PT Sentul City Tbk., Keith Steven Muljadi dan Manabu Nakashima, mewakili Sumitomo Corporation telah menandatangani naskah kesepahaman kerjasama itu di Show Unit Saffron Apartment Sentul City, Selasa (28/11) lalu.
Perusahaan patungan ini akan menjalankan usaha pengembangan properti yang inovatif, ramah lingkungan dan bertaraf internasional di proyek mixed-use yang tengah dikembangkan di Central Business Distric (CBD) Sentul City tersebut.
Menurut Keith Steven Muljadi, Presiden Direktur PT Sentul City Tbk., proyek perdana dalam kerjasama itu adalah pengembangan proyek apartemen sebanyak tiga menara tower dengan target melakukan tutup atap konstruksi menara pada kuartal III 2018.
“Dari tiga menara ini kami proyeksikan bisa meraih penjualan sebesar Rp2 triliun. Rencananya tiga tower apartemen ini akan topping off pada kuartal III tahun 2018 yang akan datang,” ujar Keith dalam siaran persnya yang diterima Transaksiproperty.com, Selasa (5/12).
Bos Sentul City ini tidak menjelaskan lebih jauh berapa harga unit apartemen yang dijualnya tersebut.
Sedangkan untuk proyek AEON Mall Sentul City yang dibangun seluas 103.000 m2, saat ini tengah dipercepat pembangunannya dengan rencana akan topping off pada Desember 2017 dan ditargetkan beroperasi mulai akhir tahun 2018.
Sentul City sendiri memasang target AEON Mall Sentul City bisa dikunjungi oleh 2 juta pengunjung per bulan atau 24 juta pengunjung per tahun.
“Kami sangat senang dengan kerjasama jangka panjang yang dibangun bersama Sumitomo Corporation yang memiliki pengalaman panjang dan reputasi internasional. Sumitomo Corporation merupakan mitra yang dapat memperkuat komitmen kami untuk memberikan kehidupan berkualitas tinggi bagi masyarakat Indonesia dengan mengintegrasikan alam, fasilitas gaya hidup premium dan kemudahan aksesibilitas.”
Lebih jauh, ujar Keith, Sentul City akan terus aktif mencari peluang kerjasama dengan mitra-mitra strategis yang memiliki kompetensi dan rekam jejak yang kuat.
Hal itu, katanya, diperlukan untuk mendukung komitmen Sentul City dalam melaksanakan pengembangan perkotaan hijau yang berkelanjutan dan inovatif.
Dengan begitu, tuturnya, bisa memastikan keluarga dan masyarakat yang berdiam di kawasan tersebut dapat secara konsisten menikmati pengalaman mereka untuk hidup, bermain, dan bekerja di Sentul City.
Menurutnya lagi, melakukan kerjasama dengan perusahaan sekelas Sumitomo Corp bukanlah persoalan yang gampang. Dalam hal ini, tambahnya, perusahaan raksasa asal Jepang itu sudah pasti mempertimbangkan nama baik dan pengalaman panjang Sentul City dalam mengembangkan Kota Mandiri (township).
Merujuk keterbukaan informasi di BEI, 28 November, PT Sentul City Tbk dan Sumitomo Corporation sepakat akan membentuk usaha patungan dengan modal ditempatkan sebesar Rp 333 miliar.